Technologue.id, Jakarta - Seiring bertambah besarnya platform media sosial TikTok, mereka pun melakukan beberapa pengembangan dari berbagai sisi, termasuk membenahi jajaran direksi dengan mengangkat Chief Executive Officer (CEO) baru, yakni Kevin Mayer.
Mengutip dari TheVerge (19/05/20), Kevin Mayer dilaporkan kini tak hanya menjabat sebagai CEO TikTok, tetapi juga merangkap sebagai Chief Operating Oficer (COO) untuk ByteDance, yakni perusahaan induk dari TikTok.
Baca Juga:
TikTok Cetak Rekor Baru dengan 2 Miliar Unduhan
Sebelum di TikTok, Mayer memiliki jabatan penting di Disney. Meski sejatinya ia tak lagi berusia muda untuk memegang peranan di TikTok, namun hal itulah yang justru dibutuhkan. Pasalnya, dengan bergabungnya Mayer di ByteDance, diharapkan ia dapat menyelesaikan berbagai masalah regulasi dan lisensi di perusahaan tersebut.
Oleh karena itu, ke depannya, ia bakal bertanggung jawab untuk memegang beberapa divisi di bawahnya seperti corporate development, sales, marketing, public affairs, security dan legal. Selain untuk mengembangkan platform TikTok, hal tersebut juga dilakukan untuk bisa menentukkan strategi yang tepat dalam persaingan industri digital, utamanya dengan Facebook dan Google.
"Kompetisi dengan Facebook, Google, dan perusahaan digital lainnya akan berdatangan. Dan Kevin idealnya bisa melanjutkan masa kejayaan ByteDance. Kevin sebelum bergabung TikTok memiliki posisi strategis yang luar biasa. Ini akan menjadi sangat penting bagi ByteDance", kata Tal Chalozin, Chief Technology Officer (CTO) dari sebuah perusahaan riset analitik, Innovid.