Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Rating Turun, Google Hapus Review Negatif di Tiktok
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google telah menghapus jutaan ulasan negatif TikTok dari Play Store setelah peringkat aplikasi berbagi video itu turun dari 4,5 menjadi 1,2 bintang dalam semalam.

Platform besutan ByteDance dibanjiri dengan ulasan satu bintang setelah seorang kreator asal India, Faizal Siddiqui, memposting video spoof (sejenis video parodi) berisikan serangan cairan asam.

Siddiqui sendiri pun telah meminta maaf, dan TikTok telah menghapus salinan klipnya.

Baca Juga:
Punya CEO Baru, TikTok Akan Bersaing dengan Facebook dan Google

Google turun tangan setelah mengetahui bahwa para kritikus telah membuat akun palsu untuk membuat aksi gelombang protes mereka. Raksasa mesin pencari ini mendeteksi ada 5 juta ulasan negatif yang muncul.

Namun sayang, upaya dari Google memiliki efek terbatas, karena peringkat TikTok masih di bawah dua bintang di pasar Android resmi.

Video yang dipermasalahkan itu memperlihatkan bahwa Siddiqui mengancam seorang wanita yang telah memutuskan untuk meninggalkannya.

Dalam klip itu, ia melemparkan cairan ke wajah wanita itu. Meski cairan yang dilempar adalah air, namun adegan berikutnya menunjukkan wajah wanita itu ditutupi make-up yang menyerupai bekas luka dan memar yang mungkin disebabkan oleh asam.

"Sesuai kebijakan, kami tidak mengizinkan konten yang membahayakan keselamatan orang lain, mempromosikan kerusakan fisik, atau menampilkan kekerasan terhadap perempuan," kata juru bicara TikTok.

"Perilaku tersebut melanggar pedoman kami dan kami telah menghapus konten, menangguhkan akun, dan bekerja dengan lembaga penegak hukum sebagaimana mestinya," tandasnya.

Baca Juga:
TikTok Cetak Rekor Baru dengan 2 Miliar Unduhan

Siddiqui kemudian mengatakan bahwa: "Sebagai influencer media sosial, saya menyadari tanggung jawab saya dan meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung oleh video tersebut."

Seorang juru bicara Google mengatakan telah mengambil "tindakan korektif".

"Ketika kami mengetahui insiden penyalahgunaan spam, kami meninjau dan mengambil tindakan korektif untuk menghapus peringkat dan komentar yang tidak pantas," tambahnya.

SHARE:

Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Startup Energi Terbarukan Xurya Lolos Sertifikasi B Corp