- Mengembangkan Redundant/Duplication System
Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan atau instansi dalam mengelola data-datanya adalah sistem cadangan atau yang sering dikenal dengan ‘Redudancy’, yang merupakan aspek terpenting dari infrastruktur data center. Adanya komponen cadangan ini untuk memastikan data dan layanan dapat tetap diakses dalam kondisi apapun.
Dengan redundancy, sistem di dalam data center dapat terus bekerja dan data akan tetap tersedia sekalipun mengalami gangguan. Menerapkan Load Balancing dan Data Replication di beberapa data center yang berbeda juga dapat meningkatkan lapisan redudancy yang dapat membantu instansi atau perusahaan untuk tetap dapat memberikan layanan mereka dalam masa krisis.
- Meningkatkan Sistem Keamanan Siber Secara Berkelanjutan
Terakhir, tingkatkan infrastruktur keamanan siber perusahaan dan instansi secara bertahap dan menyeluruh. Implementasikan langkah-langkah keamanan yang telah di-update seperti Multi-Factor Authentication (MFA), Network Segmentation, dan Threat Detection yang baik.
Berikan pelatihan kepada anggota dan karyawan secara bertahap tentang kesadaran akan pentingnya keamanan siber. Lakukan Security Audit dan penilaian kerentanan (vulnerability assessments) secara teratur untuk mengidentifikasi dan mengatasi ancaman dan ancaman baru.
Baca Juga:
Kena Ransomware, Pakar IT: Pemerintah Harus Evaluasi PDN
Managed Security Service Director PT ITSEC Asia, Andy Wijaya juga menyampaikan bahwa kasus ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi seluruh instansi dan pelaku industri dalam menghadapi potensi ancaman siber lainnya.
“Serangan siber dapat memanfaatkan celah keamanan yang kecil untuk dieksploitasi menjadi sebuat serangan siber yang berdampak sangat besar. Saya kira top management perlu melihat kembali kemampuan mitigasi organisasi secara menyeluruh. Pertahanan yang lengkap dan berlapis perlu dilakukan,” tutup Andy.