SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Media sosial adalah platform yang amat luar biasa; pastinya Anda sudah menyadari itu, bukan? Buktinya banyak, tak cuma membantu orang-orang untuk saling terhubung dan melakukan transaksi jual-beli tanpa batas geografis dan waktu, tetapi medsos juga bisa memunculkan figur-figur dari dunia maya yang jadi panutan banyak orang. Di Instagram atau Twitter, orang-orang seperti itu biasa disebut "selebgram" atau "selebtwit". Nah, LinkedIn ternyata tak mau kalah. Platform yang telah diakuisisi Microsoft itu juga punya "seleb"-nya sendiri.
Baca juga:
Kesempatan Menarik untuk Anak Muda Indonesia Jadi Profesional Penuh Skill
Tempat para profesional terhubung itu hari ini (19/09/17) mengumumkan daftar perdana Power Profiles Indonesia untuk pertama kalinya. LinkedIn Power Profiles merupakan sebuah penghargaan untuk para anggota LinkedIn, yang berprestasi di dalam kariernya dan telah berinvestasi untuk membangun identitas profesional mereka di LinkedIn. Praktis, profil mereka pun memiliki tingkat kunjungan paling tinggi di bidangnya masing-masing.Baca juga:
Tunjuk Pimpinan GrabPay Indonesia, Ini Target Grab ke Depannya
Ada 30 figur yang menghuni kategori-kategori di LinkedIn Power Profiles sendiri, antara lain: Pimpinan Terbaik (Top Leaders), Di Bawah Usia 30 Tahun (Under 30), Pemasaran (Marketing) dan Sumber Daya Manusia (Human Resource). Wiliam Tanuwijaya (Co-founder dan CEO Tokopedia), Nadiem Makarim (CEO and Founder Go-Jek), serta Achmad Zaky (Founder dan CEO Bukalapak) merupakan sederetan nama penghuni daftar Power Profile di Indonesia. LinkedIn Power Profiles Indonesia sendiri 60 persennya dihuni profesional dari perusahaan industri berbasis teknologi, seperti e-commerce, media sosial, dan layanan digital.Baca juga:
Olivier Legrand, Managing Director APAC LinkedIn, berujar, "Tahun ini, kami sangat senang dapat meluncurkan LinkedIn Power Profiles di Indonesia. Melalui pengaruh positif yang disampaikannya, para anggota kami yang profilnya paling banyak dikunjungi ini menunjukkan bahwa mereka berhasil membangun serta mentransformasi diri mereka, perusahaan mereka, dan bahkan industri yang mereka geluti secara lebih luas." "Pengaruh ini juga dirasakan oleh para pekerja lainnya di Indonesia, karena melalui hal tersebut para profesional dan pelajar memiliki akses dan kesempatan yang lebih luas untuk bersiap menghadapi masa depan. Melalui LinkedIn mereka dapat menemukan the way in mereka ke berbagai peluang untuk mengembangkan karier dan bisnis mereka,” sambungnya.