Technologue.id, Jakarta – Rasanya, cepat sekali waktu berputar. Baru dua sampai tiga tahun terakhir masyarakat dijejali smartphone 4G oleh para vendor, tetapi tak lama lagi gawai yang sudah mendukung 5G diproyeksikan segera lahir. Menukil Bloomberg.com (12/01/2018), CEO ZTE, Lixin Cheng, mengonfirmasi bahwa pihaknya akan memperkenalkan device 5G antara akhir tahun ini atau awal 2019. Hal ini menjadi perkembangan yang menyenangkan, setidaknya bagi ZTE sendiri yang perkiraannya menghadirkan jaringan 5G di tahun 2019 tak meleset – bahkan memungkinkan hadir lebih cepat.
Baca juga:
Layarnya Bisa Ditekuk Jadi Dua, Begini Kerennya ZTE Axon M
Namun, besar kans tak semua masyarakat di pelbagai belahan dunia langsung bisa menikmati jaringan 5G di tahun depan juga. Pasalnya, teknologi ini juga bergantung dengan ketersediaan jaringan di suatu wilayah serta chipset pada gadget. Sejauh ini pun, baru segelintir vendor telco yang punya sumber daya untuk itu, contohnya AT&T dan Verizon yang akan menggulirkan 5G akhir tahun 2018. T-Mobile malah baru memperkirakan untuk memberi layanan 5G pada 2020 mendatang.Baca juga:
ZTE Siapkan Smartphone Lipat Baru, Akankah Ada Kejutan?
ZTE sendiri merupakan vendor pertama di dunia yang menemukan teknologi kunci untuk 5G mmWave dan sub-6GHz pada tahun 2016. Mereka lantas menjadi perusahaan pionir yang berhasil lolos seluruh bagian uji coba National 5G Tests di negara asalnya.Baca juga:
Netizen Ramai-ramai Pamer Foto dan Video Tahun Baru di Medsos, Ini Dampaknya
Maret 2017 lalu selepas Mobile World Congress (MWC), ZTE sudah berinisiatif untuk mulai menerapkan pra-5G yang ditargetkan dimulai pada Q3 2018. Jaringan Pre5G ini disebut bisa beroperasi di jaringan 4G yang sudah ada. Jadi, para operator tetap bisa melayani penggunanya seperti biasa sembari memberikan performa setara 5G sambil terus meningkatkan infrastruktur pendukungnya.