Technologue.id, Jakarta - SnapCalorie adalah aplikasi yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan penghitungan kalori yang akurat dan informasi makronutrien dari satu foto makanan yang diambil dengan smartphone.
Didirikan oleh Wade Norris, seorang mantan karyawan Google, dan Scott Baron, seorang insinyur sistem di industri kedirgantaraan, SnapCalorie bertujuan untuk membantu pengguna dalam memperkirakan ukuran porsi makanan dengan tepat.
Inovasi di Balik SnapCalorie
SnapCalorie telah mengumpulkan dana sebesar $2 juta dalam putaran pendanaan terbaru, dengan dukungan investor seperti Accel, Index Ventures, mantan CEO CrossFit Eric Roza, dan Y Combinator.
Salah satu faktor yang membedakan SnapCalorie dari aplikasi sejenis lainnya adalah penggunaan sensor kedalaman pada perangkat yang didukung untuk mengukur ukuran porsi makanan. Selain itu, SnapCalorie juga melibatkan tim peninjau manusia yang membantu meningkatkan kualitas penghitungan kalori.
Baca Juga:
Mengapa Pengguna Snapchat Perlu Berhati-hati Saat Berbagi Lokasi dengan My AI?
Algoritme Canggih
SnapCalorie menggunakan algoritme yang dikembangkan secara internal untuk mengidentifikasi jenis makanan dalam foto dan memperkirakan ukuran porsi serta kandungan kalori masing-masing.
Algoritme ini telah dilatih menggunakan kumpulan data pelatihan yang unik, terdiri dari ribuan foto makanan yang diambil dengan berbagai kondisi dan skala. Performa kuat algoritme ini memungkinkan SnapCalorie mengurangi kesalahan dalam penghitungan kalori hingga di bawah 20%.
Keunggulan SnapCalorie
Dalam industri kesehatan, terdapat keraguan terkait akurasi alat penghitung kalori berbasis foto. Namun, SnapCalorie berhasil menonjol dengan keakuratan yang lebih tinggi daripada sebagian besar pesaingnya.
Studi membandingkan beberapa aplikasi penghitung kalori berbasis AI menunjukkan bahwa SnapCalorie memiliki tingkat keakuratan yang lebih tinggi dibandingkan aplikasi populer lainnya.
Fitur Tambahan
Selain sebagai penghitung kalori yang akurat, SnapCalorie juga menawarkan fitur tambahan yang bermanfaat bagi pengguna.
Salah satunya adalah chatbot bertenaga ChatGPT yang memberikan saran makanan berdasarkan tujuan dan preferensi pengguna. Selain itu, SnapCalorie memiliki database nilai nutrisi yang komprehensif, sehingga pengguna dapat melacak asupan nutrisi mereka.
Baca Juga:
Snapchat Umbar Berbagai Fitur Baru di Snap Partner Summit
Masa Depan SnapCalorie
SnapCalorie terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan peningkatan jumlah pengguna yang konsisten. Dalam beberapa bulan terakhir, SnapCalorie berhasil menambah 1.000 pengguna baru.
Meskipun fokus saat ini adalah pada ekspansi pengguna, perusahaan ini memiliki rencana untuk menghasilkan pendapatan di masa depan.
SnapCalorie telah menjadi solusi yang populer bagi individu yang peduli dengan kesehatan dan ingin memahami asupan nutrisi mereka dengan lebih baik.
Dengan kombinasi antara teknologi sensor kedalaman, algoritme cerdas, dan tim peninjau manusia, SnapCalorie membantu pengguna menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.