Technologue.id, Jakarta – Platform distribusi video singkat, Tiktok, kembali memberikan kesempatan bagi brand dan UKM untuk memanfaatkan momentum Ramadhan di TikTok, guna menarik audiens dan konsumen yang kreatif.
Tiktok membagikan hasil survei yang dilakukan terhadap ratusan penggunanya, yang terangkum dalam laporan "TikTok Ramadan Insight 2021". Data tersebut menunjukkan, seperti tahun sebelumnya, sebanyak 71% pengguna TikTok merayakan Ramadan dengan caranya sendiri, salah satunya dengan melakukan aktivitas di rumah.
Diperkirakan juga tahun ini, sebanyak 96% pengguna TikTok menyatakan ingin lebih aktif di platform online dan ingin mengupload konten dengan berbagai konten trending di platform digital selama Ramadan, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.
Baca Juga:
TikTok Hadirkan Penangkal Bullying, Seperti Apa?
Survei yang dilakukan Tiktok tersebut sejalan dengan data Kantar yang menunjukkan bahwa sejak pandemi Covid-19, Ramadhan dirayakan dengan cara yang lebih sederhana, dengan lebih menekankan pada ibadah dan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
“Dari sisi konsumen, masyarakat Indonesia mengutamakan konsumsi selama Ramadhan. Bahan makanan segar dan produk konsumen menjadi prioritas utama mereka. Para brand dan pelaku usaha memiliki peluang untuk memanfaatkan berbagai platform digital dalam berkomunikasi dengan target publiknya, seperti inspirasi berbagi, kegiatan di rumah dan kisah humanis lainnya," ungkap Fanny Murhayati, Marketing Director Kantar Indonesia, dalam siaran persnya, Selasa (16/03/2021).
TikTok Ramadan Insight 2021 juga menyoroti berbagai jenis konten yang bisa dimanfaatkan brand atau UKM untuk menarik audiens baru. Jenis konten tersebut diantaranya seperti konten keagamaan, makanan, informasi terbaru tentang keluarga dan kerabat, konten harian, serta mode dan kecantikan.
Baca Juga:
TikTok Luncurkan Fitur QnA
"Dari hasil survei kami di laporan "TikTok Ramadan Insight 2021" ini, terlihat bahwa di tengah segala keterbatasan yang ada saat ini, para pengguna TikTok di Indonesia tetap aktif dan semangat dalam berbagi cerita dengan suka cita, sehingga dapat memberikan arti kebersamaan terutama di masa pandemi. Mereka menikmati dan berbagi kebahagiaan melalui konten-konten yang informatif, inspirasional, menghibur, dan yang terpenting, relevan atau relatable," tambah Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing, TikTok Indonesia.
Dengan demikian, pengguna TikTok dapat secara langsung terlibat dalam kampanye brand dengan cara membuat konten sendiri sesuai dengan kreativitas mereka, dan turut serta membantu para UKM dalam melakukan kampanye pemasaran di bulan Ramadan ini