Technologue.id, Jakarta - TikTok merupakan sebuah sosial media dan platform video pendek asal Tiongkok. Aplikasi ini memberi wadah kepada para penggunanya untuk dapat berekspresi mengasah bakat melalui konten video.
Dikutip dari akun resminya di LinkedIn, Tiktok kini tengah membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Content Safety Labeler.
Peran ini ini bertugas memastikan Tiktok menghadirkan konten yang aman bagi pengguna. Eco-Labeling mengembangkan aturan global terpadu untuk akun video dan header yang beragam, mengelola dan mengoptimalkan efisiensi dan akurasi, dan menyediakan analisis data mingguan tentang keragaman ekologi konten Tiktok.
Berikut adalah ulasan mengenai tanggung jawab pekerjaan dan kualifikasi yang dibutuhkan.
Tanggung Jawab Pekerjaan- Meninjau konten pada platform video pendek, pilih label yang paling sesuai untuk konten sesuai dengan kebijakan untuk mengoptimalkan model;
- Menafsirkan dan menerapkan kebijakan dan pedoman yang kompleks pada konten dengan memahami kebijakan dan pedoman tinjauan;
- Mengidentifikasi peluang peningkatan dalam alur kerja dengan menggunakan analisis data harian dan menyarankan solusi;
- Perhatian terhadap detail dan memberikan umpan balik tepat waktu kepada pemimpin tim.
- Harap dicatat bahwa posisi ini melibatkan paparan konten sensitif, termasuk namun tidak terbatas pada konten vulgar, kekerasan, pornografi, dan berita palsu.
- Lulusan S1 dengan kemampuan belajar cepat
- Memiliki pengalaman yang relevan dalam moderasi konten merupakan nilai tambah;
- Akrab dengan undang-undang dan peraturan internet, khususnya meninjau konten online
- Kemampuan berbicara dan membaca bahasa Inggris dengan lancar;
- Memiliki passion tentang hiburan/ruang media Internet, video/konten web seluler, dan budaya pop.
Bagi yang berminat untuk bergabung, bisa segera mendaftar di laman LinkedIn Tiktok melalui tautan berikut https://www.linkedin.com/jobs/view/3292441823
Informasi lowongan kerja yang kami sampaikan dilansir dari web resmi penyedia lowongan kerja. kami tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan terkait informasi ini.