Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
TikTok Punya Fitur Mirip Stories, Sudah Bisa Dicoba Loh..
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - TikTok telah menguji coba fitur stories untuk beberapa pengguna. Kabar baiknya, fitur baru ini sudah bisa digunakan oleh banyak pengguna.

Fitur baru TikTok Stories pada dasarnya sudah dikonfirmasi hadir beberapa waktu lalu. Layaknya Instagram Stories, TikTok Stories juga bertahan hingga 24 jam sebelum dihapus otomatis.

Stories yang dibuat dapat dilihat jika pengguna masuk ke halaman akun dan klik foto profil mereka. “Stories ini bisa muncul di halaman For You (FYP). Pengguna hanya perlu mengetuk logo lingkaran di foto profil yang ada di bagian kanan,” sebut Tech Crunch.

Baca juga:
TikTok Uji Coba Tombol Dislike untuk Kolom Komentar

Meskipun sama, dua platform ini memiliki sedikit perbedaan. TikTok Stories tidak memungkinkan penggunanya untuk mengetahui siapa saja pengguna lain yang sudah melihat story yang dibuat.

Selanjutnya, pengguna TikTok dapat memberikan like ke Stories orang lain dan komentarnya akan tampil secara terbuka. Sementara di Instagram Stories, like dan komentar hanya bisa dibuka oleh akun pembuat cerita lewat fitur Direct Messages (DM).

Lalu bagaimana cara membuat story di TikTok? Cara membuat TikTok Stories bisa dilakukan dengan klik opsi 'post' di bagian tengah bawah aplikasi. Kemudian, pengguna bisa pilih 'quick' di mode kamera seperti halnya mengunggah foto atau video TikTok.

TikTok Stories ini juga memiliki opsi yang sama seperti mengunggah video biasa. Pengguna bisa membuka akses untuk membalas komentar, menambahkan filter, dan lainnya.

Sementara untuk foto, TikTok Stories tidak menyediakan opsi untuk mengatur waktu. Akan tetapi, story dalam bentuk foto ini bisa ditambahkan musik dan efek lain. Sayangnya, fitur TikTok Stories ini belum diluncurkan ke semua pengguna.

Tech Crunch juga melaporkan fitur TikTok Stories baru berlaku untuk sebagian pengguna di Amerika Serikat dan Britania Raya.

SHARE:

Pelaku Industri Dorong Percepatan Transformasi Digital Lintas Sektor

Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024