Technologue.id, Jakarta - Tokocrypto menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI) guna membangun ekosistem blockchain dan aset kripto. Harapannya, para akademisi meningkatkan kontribusi terhadap perkembangan industri aset kripto di Tanah Air.
Kesepakatan kerja sama ini diawali penandatangan perjanjian kerja sama antara Tokocrypto (PT Aset Digital Berkat) dengan Program Studi D3 Manajemen Pajak, Fakultas Vokasi, Universitas Kristen Indonesia (FV UKI), di Ruang Rektorat UKI, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Kolaborasi ini diwujudkan melalui TokoScholars, sebuah platform dari salah satu ekosistem Tokocrypto yang fokus memberikan edukasi dan meningkatkan literasi terkait teknologi blockchain dan aset kripto.
Baca juga:
Inovasi Tokocrypto Kenalkan Ekosistem Blockchain TokoVerse
Nantinya TokoScholars bersama UKI akan mendirikan Pojok Kripto, dedicated space pertama di Jakarta yang dikhususkan untuk pengembangan riset dan inovasi soal blockchain. Kehadirannya merupakan innovation center ketiga setelah di Telkom University dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Selain dengan UKI, UGM, dan Telkom University, Lead of TokoScholars by Tokocrypto, Dimas Surya Al-Faruq mengatakan, untuk tahun ini ada beberapa target proyek dengan sejumlah perguruan tinggi lainnya. “Untuk jumlah belum bisa disebutkan," ujar Dimas.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Vokasi UKI, Maksimus Bisa, menilai kerja sama tersebut menjadi langkah yang baik dan penting. "Kerja sama ini adalah wujud dari komitmen bersama kedua institusi untuk terus mengembangkan inovasi dari teknologi blockchain dan aset kripto. Berharap mahasiswa, dosen, ataupun peneliti bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk melakukan penelitian," kata Maksimus.
Baca juga:
Psikopat dan Narsisis Salah Satu Penggemar Terbesar Crypto
Kolaborasi Tokocrypto bersama UKI ini akan memudahkan mahasiswa, dosen dan kalangan peneliti untuk mempelajari lebih jauh memahami teknologi blockchain, NFT, DeFi, GameFi dan lainnya dengan tepat. Selain menghadirkan Pojok Kripto, Tokocrypto juga akan menyediakan kurikulum dan mengadakan seminar, workshop serta program magang untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa di dunia kerja, khususnya terkait sektor blockchain.
Tokocrypto juga akan mendukung penuh segala bentuk penelitian berkaitan dengan blockchain dan aset kripto untuk dosen dan mahasiswa UKI. Melalui program Tokocrypto Research Grants bisa meningkatkan sumber penelitian blockchain dan aset kripto di Indonesia, serta memfasilitasi para akademisi untuk dapat membuat penelitian dari sektor tersebut.
"Sebagai perusahaan teknologi yang bertujuan mengubah kehidupan melalui teknologi blockchain dan aset kripto, Tokocrypto berkomitmen untuk terus tumbuh dan mengembangkan layanan inovatifnya melalui peningkatan literasi yang tinggi di masyarakat,” timpal Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda.