Technologue.id, Jakarta - Masuk tahun 2021, Twitter mulai memutar otak untuk memperoleh pendapatan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Media sosial besutan Jack Dorsey itu pun menyiapkan beberapa rencana.
Yang pertama adalah merubah TweetDeck dari yang sebelumnya gratis menjadi layanan berbayar. Dan yang kedua adalah menghadirkan sejumlah fitur ekslusif khusus bagi para pengguna berbayar, dilansir dari The Verge, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga:
Kurang Laku, Twitter Setop Fitur Live Video Streaming Periscope
Untuk TweetDeck sendiri, pengguna nantinya akan dikenakan biaya berlangganan. Ini dilakukan mengingat layanan ini begitu populer karena mampu mengelola beberapa akun sekaligus dan menyajikan feed vertikal yang lebih mudah dibaca.
Sedangkan untuk fitur eksklusif, akan dihadirkan fitur bernama "Undo send" dan "Tip". Sesuai dengan namanya, fitur undo send memungkinkan pengguna menarik kembali kiriman, sedangkan fitur tip memungkinkan pengguna membayar akun Twitter yang mereka ikuti untuk konten eksklusif.
Kedua rencana ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pendapatan iklan yang saat ini memang merupakan penyumbang besar pendapatan Twitter. Pendapatan dari iklan dinilai sudah sangat ketat persaingannya mengingat platform lain pun turut mendapatkannya.
Baca Juga:
Trump Sebut Twitter dan Facebook Pemecah Belah Bangsa
Meski begitu, belum diketahui kapan keduanya akan mulai diterapkan. Kepala pendapatan Twitter, Bruce Falck mengungkap bahwa ini masih dalam tahap pengembangan dan peimbangan. Ia menyebut opsi ini tak akan diluncurkan pada tahun 2021.
"Meskipun kami senang dengan potensi ini, penting untuk dicatat bahwa kami masih dalam eksplorasi yang sangat awal. Kami tidak mengharapkan keduanya dapat dihadirkan tahun 2021," katanya.