Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Unjuk Eksistensi, ZTE Luncurkan Trio Smartphone di Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - ZTE resmi menghadirkan kembali produknya ke pasar smartphone tanah air.

Mei Zhonghua, Senior Vice President Asia & CIS ZTE Corporation, mengatakan bahwa rangkaian ponsel pintar ZTE dirancang dengan desain solid dan spesifikasi yang memperhatikan fitur penting yang paling dicari oleh pelanggan.

Baca Juga:
Strategi ZTE Hadapi Kembali Dinamika Pasar Smartphone Indonesia

"ZTE bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konektivitas dan gaya hidup pelanggan Indonesia. Indonesia merupakan salah satu market potensial bagi kami. Kami optimis produk kami akan diterima baik," ujar Zhonghua, dalam acara peluncuran smartphone ZTE di Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Ada tiga seri yang dibawa hari ini untuk menandai eksistensinya. Tiga smartphone yang menyasar segmen entry-level tersebut antara lain ZTE Blade V40 Vita, Blade A72, dan Blade A52. Harga jual smartphone di mulai dari harga Rp1 jutaan.

Untuk memasarkan produk tersebut, ZTE menggandeng Erajaya Group sebagai mitra retail dan distribusi. Erajaya akan memastikan ketersediaan smartphone ZTE di seluruh toko, termasuk di konsep retail terbaru mereka yaitu Erafone & More dan di jaringan kemitraan Erafone Cloud Retail Partner.

Baca Juga:
Welcome Back! ZTE Kembali Masuk Pasar Smartphone Indonesia

"Kemitraan yang ditandai oleh penandatanganan MoU pada Juli lalu, Erajaya berkomitmen untuk memfasilitasi peningkatan permintaan smartphone di Indonesia dari tahun ke tahun," tutur Joy Wahyudi, CEO Erajaya Digital.

ZTE Blade Series mulai tersedia di outlet-outlet Erafone, Eraspace.com, dan official store di Tokopedia dan Shopee.

Pihak ZTE dan Erajaya menjanjikan bakal mendatangkan seri smartphone lainnya ke pasar Indonesia termasuk seri Axon.

SHARE:

Cukup Bayar Rp5 Juta, Konsumen Sudah Bisa Memiliki Mobil Listrik Baru NETA V-II

Perjalanan Peugeot di Pasar Otomotif Nasional Sebelum Resmi Hengkang dari Indonesia