Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Valve Larang Game Steam Gunakan Karya Seni AI yang Melanggar Hak Cipta
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Teknologi kecerdasan buatan (AI) memungkinkan pembuatan karya seni digital. Teknologi AI bisa saja digunakan para developer untuk mengembangkan game besutan mereka.

Karya seni yang dibuat oleh AI harus bebas dari pelanggaran hak cipta. Inilah yang menjadi aturan bagi Valve, sebagai pemilik platform distribusi game yang melarang game di Steam memakai karya seni AI yang melanggar hak cipta.

Baca Juga:
Hilang Kontak Sejak April, Helikopter Mars Milik NASA Beroperasi Lagi

Dalam pernyataan yang di email ke The Verge, perwakilan PR Valve Kaci Boyle mengatakan tujuan perusahaan adalah “bukan untuk mencegah penggunaan AI di Steam, sebagai gantinya, kami sedang mengerjakan cara mengintegrasikannya ke dalam kebijakan ulasan kami yang sudah ada".

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa proses peninjauan perusahaan saat ini mempertimbangkan undang-undang hak cipta saat ini, dan bahwa "sementara pengembang dapat menggunakan teknologi AI ini dalam pekerjaan mereka, mereka tidak dapat melanggar hak cipta yang ada".

Boyle menambahkan bahwa Steam akan mengembalikan kredit pengiriman aplikasi untuk setiap pengembang yang game-nya ditolak karena masalah hak cipta AI saat perusahaan menyempurnakan proses peninjauannya.

Baca Juga:
Twitter Batasi Akun Baru Hanya Bisa Lihat Tweet 300 per Hari

Aturan pengembang Valve melarang "konten yang bukan milik Anda atau hak yang memadai untuk itu".

Munculnya AI telah menambah dimensi baru yang rumit pada diskusi seputar hak cipta. Perubahan tersebut telah menyebabkan tuntutan hukum atas hal-hal seperti penggunaan kode sumber terbuka yang tidak diakui dan pelanggaran karya seni berhak cipta.

SHARE:

Biaya Rencana Pengembangan AI Meta Diprediksi Capai hingga Rp648 Triliun

Rumor Nintendo Switch 2 Memiliki Fitur Joy-Con Magnetik