Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Viral, Pegawai Rumah Sakit Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Perasaan sejumlah netizen campur aduk, geram sekaligus berempati. Gara-garanya, ada sebuah video yang viral di media sosial berisi seorang wanita pasien rumah sakit yang tengah menangis dan mengecam perlakuan seorang pegawai rumah sakit yang melecehkan dirinya. Dikatakan, peristiwa ini terjadi di sebuah kamar pasien di National Hospital, Surabaya. Dari penelusuran redaksi, pengunggah video ini adalah pengguna Facebook bernama Viv Yun pada Rabu (24/01/2018). Namun, video tersebut tak direkam sendiri oleh yang bersangkutan, melainkan didapat dari grup yang ia ikuti dan menurutnya sudah izin korban untuk membagikannya. Saat berita ini diturunkan, sudah 4.800 kali lebih video ini di-share dan 200 ribu kali lebih ditonton.

Baca juga:

YouTube, Facebook, dan Instagram Larang Peredaran Video “Kekanakan” Ini

Dari penjelasan singkat uploader, saat dilecehkan, korban sedang di bawah pengaruh bius selepas dioperasi. Selain mengecam tindakan tersebut dan meminta pelaku untuk mengakui aksi tak terpujinya, korban juga menyatakan mengalami trauma hingga tak bisa tidur nyenyak. [caption id="attachment_26861" align="alignnone" width="640"]Viral, Pegawai Rumah Sakit Lakukan Pelecehan Seksual ke Pasien Screenshot video viral pelecehan yang dilakukan perawat RS di Surabaya terhadap pasien (source: Facebook/Viv Yun)[/caption]

Baca juga:

Begini Cara Mewaspadai Adanya Penyusup di Grup WhatsApp

Sementara itu, pelaku yang masih mengenakan seragam rumah sakit yang juga ditemani pegawai lainnya mengaku khilaf sembari meminta maaf pada korban, perekam video, dan orang-orang di dalam ruangan itu. Ia tampak tertunduk dan tak bersikap defensif berlebihan terhadap tuduhan yang dilayangkan korban yang sedang terduduk di tempat tidurnya.

Baca juga:

Messenger Kids, Aplikasi Chatting Khusus Anak yang Bisa Dikontrol Ortu

Komentar warganet merespons kejadian ini beragam, walaupun mayoritasnya berisi kecaman dan empati terhadap korban. "Mana bisa itu dibilang khilaf," tulis Andry Gunawan. Ada juga Bernieke Limantara yang menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, perawat pria biasanya tak boleh masuk ke kamar pasien wanita.  

SHARE:

Manfaatkan Big Data Sampai AI, Chery Kembangkan Ekosistem Otomotif Ramah Lingkungan

Perjalanan Suzuki Carry Jadi 'Angkot' Andalan Masyarakat Indonesia