Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Waspada Penipuan Cryptocurrency Fortnite
SHARE:


Technologue.id, Jakarta - Tren cryptocurrency banyak digunakan penjahat siber untuk melakukan penipuan. Terlebih kripto adalah topik yang relatif baru, sehingga belum ada check and balance yang memadai.

Alhasil kondisi itu membawa masyarakat ke area penipuan. Salah satu yang terbaru didasarkan pada game battle royale terkenal Fortnite. Token cryptocurrency bernama Fortnite telah diperdagangkan di bursa terdesentralisasi.

Untungnya, modus itu menarik perhatian CEO Epic dan dia memperingatkan semua orang untuk tetap aman dari token ini. Sebab token tersebut adalah penipuan.

Baca juga:
Rugi Rp659 Juta, Investor Kripto Terra Luna Coba Bunuh Diri

Mobi Gaming melaporkan, token Fortnite pertama kali terlihat pada 2021. Dengan banyaknya penikmat game Fortnite, token palsu juga mendapatkan popularitasnya.

Token Fortnite juga sudah terdaftar di beberapa bursa cryptocurrency. Tim Sweeny, CEO Epic Games, menemukan Tweet oleh Fortnite Token yang mengatakan, "Mulai mencetak kreasi NFT Anda di situs token dan jual di OpenSea." Cuitan ini langsung dia jawab sebagai penipuan.

Tim di balik token Fortnite juga langsung membalas CEO Epic Games dengan mengatakan pernyataannya tidak valid. Mereka mengklaim token yang dijalankan digerakkan oleh komunitas.

Baca juga:
Play-To-Earn, Cara Seru Raup Kripto dari Main Game Online

"Token Fortnite bukanlah proyek cryptocurrency scam. Sebaliknya, ini adalah proyek cryptocurrency yang dibuat oleh penggemar game Fortnite yang diluncurkan secara adil, didorong oleh komunitas, tanpa pemilik atau struktur perusahaan tertentu di belakangnya atau CEO yang memutuskan masa depannya,” balas perwakilan Token Fortnite.

Namun, jawaban ini tidak menyenangkan CEO. Dia berbicara tentang bagaimana merek dagang dan hak cipta bekerja. Dan bagaimana proyek mereka menggambarkan Fortnite.

Dia juga mengklaim tim hukum sedang merespons kasus ini. Tim marah pada tim Token Fortnite karena menggunakan nama Fornite pada koin tidak resmi.

Yang jelas, Tim memberi tahu semua orang untuk menjauh dari token tidak resmi ini.

SHARE:

Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Startup Energi Terbarukan Xurya Lolos Sertifikasi B Corp