Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Akselerasi Ekosistem 5G untuk Visi Digital Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Para pemangku kepentingan dalam ekosistem 5G, menggalang kekuatan dengan menyelenggarakan KTT industri bertajuk '5G Ecosystem Acceleration for Indonesia Digital Vision 2030 & 2045'.

KTT ini diselenggarakan sebagai bagian dari 5G live network dan 5G live use case, sebuah kolaborasi pertama dan paling terintegrasi di antara para operator, vendor yang didukung oleh pemerintah, asosiasi industri, dan akademisi di Indonesia.

Baca Juga:
Isu Transformasi Digital Nasional, Pemerintah Siap Jajaki Kerja Sama dengan Inggris

Pertemuan tersebut menampilkan wawasan bisnis mengenai tren bisnis saat ini, tantangan, dan peluang untuk mengeksplorasi kasus-kasus penggunaan 5G yang dapat diadopsi untuk 5G to consumer, 5G to home, and 5G to business di pasar Indonesia.

Ekosistem 5G menyerukan kesiapan serta spektrum baru yang terjangkau untuk mendukung pertumbuhan industri seluler yang berkelanjutan dan menjadi pilar utama TIK untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

"Indonesia memiliki target untuk menjadi 5 besar Ekonomi Global pada tahun 2045, dan Infrastruktur TIK merupakan pilar utama dari rencana jangka menengah dan jangka panjang Visi Digital Indonesia," jelas Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika.

Demi mencapai visi tersebut, pemerintah fokus untuk memastikan pemerataan cakupan dan konektivitas internet berkecepatan tinggi yang berkualitas di seluruh Indonesia.

Di lokasi yang sama, Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) mengatakan, perencanaan alokasi spektrum untuk mendukung 5G dan infrastruktur full-fiber harus didefinisikan ulang agar selaras dengan perkiraan permintaan dan kebutuhan industri.

Baca Juga:
Ternyata Pelaku Bisnis F&B Masih Skeptis pada Transformasi Digital, Ini Alasannya

"Benchmark dan use case global juga penting untuk diadopsi di Indonesia sesuai dengan kebutuhan dan sasaran strategis," ujar Sarwoto.

Para analis memperkirakan bahwa investasi bisnis di Indonesia akan meningkat sebesar Rp591 triliun dan Rp719 triliun pada tahun 2030 dan 2035, masing-masing jika jaringan konektivitas 5G dan full-fiber telah diimplementasikan sepenuhnya.

SHARE:

Smartphone Bertenaga Snapdragon 8 Gen 3 Dominasi AnTuTu Benchmark

WhatsApp Luncurkan Fitur Baru untuk Kelola Acara di Komunitas