Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
AMD Sajikan Pengalaman Imersif Bermain Game Resident Evil 2
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Para gamer dapat merasakan kembali horor terkenal Resident Evil 2 setelah AMD bersama Capcom mengangkat kembali gameplay dan memberikan para pemain pengalaman paling imersif dan mencekam pada Grafis Radeon. Untuk mendukung para pemain Radeon berlomba-lomba untuk bertahan hidup pada kehancuran Racoon City yang diperbaharui, monitor-monitor yang mendukung FreeSync 2 HDR, seperti BenQ EX3203R, AOC AG273QCX, Samsung C32HG70, maupun Asus XG49 menghidupkan permainan menakutkan dari versi 1998 yang orisinil dengan framerate sehalus sutra, visual yang nyata, dan latency yang rendah pada platform manapun. Dengan dukungan bahkan sebelum hari diluncurkannya Resident Evil 2. Radeon Software Adrenalin Edition 19.1.2 menawarkan kinerja terbaik untuk para gamer Radeon dengan fitur-fitur seperti:

  • Performa Optimal – Menawarkan performa tinggi dengan framerate yang halus pada resolusi 1080p, 1440p, dan 4K dengan GPU Radeon.
  • FreeSync 2 HDR – Dengan dukungan teknologi refresh adaptif terdepan di industri, produksi latency yang rendah, pixel warna yang sangat cerah, dan jangkauan warna yang luas konten High Dynamic Range (HDR) pada layar-layar PC.
  • Komputasi Asynchronous – Meningkatkan pemanfaatan GPU, input latency, efisiensi, dan perform.
Dengan program AMD Raise the Game Fully Loaded bundle, para penggemar Radeon bisa mendapatkan hingga tiga game yang paling ditunggu-tunggu tahun ini—Resident Evil 2, The Division 2 dan Devil May Cry 5—secara cuma-cuma dengan pembelian dari sebuah AMD Radeon VII (mulai 7 Februari), RX Vega atau RX 590, maupun PC-PC tertentu yang ditenagai oleh Radeon VII, RX Vega atau RX 590. Promosi ini berlangsung hingga 9 Februari, dan game-game tersebut dapat ditukarkan hingga 6 April.  

SHARE:

Kredit Mobil untuk Kaum Milenial Berpenghasilan di Bawah UMR, Ini Tipsnya

Cisco: Hanya 12% Perusahaan Miliki Kesiapan "Mature" Hadapi Risiko Cyber Security