Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Among Us Berhasil Ungguli PUBG Mobile dan Free Fire
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Game Among Us kian digandrungi banyak orang. Game buatan Innersloth ini memang unik, Among Us membawa istilah baru kepada pemain, yaitu Crewmate dan Impostor. Impostor adalah penyusup yang berpura-pura jadi Crewmate untuk menyabotase pesawat atau membunuh crew lainnya.

Ternyata Among Us jadi game yang paling banyak diunduh di kuartal ketiga 2020, tinggalkan Free Fire dan PUBG Mobile jauh di bawahnya.

Menurut laporan terbaru Sensor Tower, Among Us banyak menarik pemain saat pandemi COVID-19. Jumlah pengunduh Among Us jadi yang nomor satu di App Store dan Play Store.

Sensor Tower mengatakan, jika dibandingkan jumlah install game Among Us pada kuartal ketiga tahun 2019, perbedaannya bisa lebih dari 13 kali lipat dari yang sekarang.

Jika dilihat secara total unduhan game, Sensor Tower mengurutkan Scribble Rider di posisi kedua. Lalu di belakangnya ditempati oleh Talking Tom Friends, Subway Surfers, Garena Free Fire, Cube Surfer, Stack Colors, Tie Dye, Ludo King, dan PUBG Mobile.

Sensor Tower juga mengatakan, untuk pertama kalinya pemasangan mobile games naik hampir 28% dari tahun ke tahun (YoY), jadi 14,2 miliar di App Store dan Play Store secara global.

Kebanyakan pemasangan ini berasal dari Play Store, naik 36,8% dari 8,7 miliar di kuartal ketiga 2019 jadi 11,9 miliar di periode ini. Sebaliknya, di App Store justru mengalami penurunan 4,2%, dari 2,4 miliar jadi 2,3 miliar di kuartal ketiga tahun ini.

Setelah masuki ke kuartal keempat tahun 2020, Sensor Tower melihat pandemi COVID-19 ini berikan pengaruh yang tidak terduga, misalnya tren baru yang naik, salah satunya Among Us yang tiba-tiba melejit, padahal game ini dibuat pada tahun 2018.

SHARE:

Menantikan Sepak Terjang Shugo Watanabe Sebagai Presiden Direktur Baru Honda Prospect Motor

Daftar Perangkat Samsung yang Bisa Cicipi Galaxy AI