
Technologue.id, Jakarta – Di saat vendor ponsel lain tengah berlomba merancang teknologi pengisian baterai kilat (fast charging), Apple masih saja mempertahankan sistem pengisi daya gaya lama. Perangkat charger yang dimaksud adalah unit 5W yang Apple telah sediakan selama beberapa tahun ini. Charger bawaan iPhone ini cenderung lebih lemah dengan output 1A(5W) ketimbang charger ponsel apa pun saat ini. Proses pengisian baterai di iPhone dinilai sangat lambat.
Baca juga:
Nasib iPhone X Setelah 3 iPhone Terbaru Muncul
[caption id="attachment_39005" align="alignnone" width="657"]
Baca juga:
Apple Resmikan Ponsel Tergaharnya, iPhone XS dan XS Max
[caption id="attachment_39006" align="alignnone" width="640"]
Baca juga:
Punya Electrocardiogram, Apple Watch Series 4 Bisa Periksa Jantung Anda
Apple bisa saja mem-bundling charger 12W dengan ponsel iPhone, sehingga pengguna bisa mendapatkan pengisian cepat, tetapi perusahaan justru menolak melakukannya. Sebagai perbandingan, hampir setiap smartphone Android dengan dukungan fast charging dilengkapi dengan charger kilat di dalam kotak kemasan. Pada umumnya ponsel Android mendukung pengisian cepat, bahkan sekelas ponsel murah pun. Sementara fitur ini masih terbatas pada iPhone 2017 dan 2018. Model lama seperti iPhone 7, yang masih dijual, tidak mendukung fitur ini.