Technologue.id, Jakarta - Pabrikan baterai asal Korea Selatan, SK On, akan memulai produksi massal baterai lithium iron phosphate (LFP) awal 2026.
Agar biaya produksi baterai tersebut tidak membengkak, perusahaan mengincar kolaborasi dengan produsen mobil ternama.
Baca Juga:
FedEx Garap Patform e-Commerce Khusus Penjual
Chief Administration Officer SK On, Choi Young-chan, mengungkapkan rencana perusahaannya untuk memasok baterai LFP, sebuah langkah yang sejalan dengan strategi yang diadopsi oleh perusahaan-perusahaan asal Tiongkok.
Seperti diketahui, industri otomotif menyaksikan lonjakan penerapan beragam bahan kimia baterai, termasuk LFP, karena produsen bertujuan untuk mengurangi biaya dan memastikan rantai pasokan yang stabil.
Hal ini menandai pertama kalinya SK On memberikan rincian tentang strategi baterai LFP dan menguraikan jadwal produksi massal.
Kompetitornya, LG Energy Solution dan Samsung SDI juga telah mengumumkan rencana mereka untuk menargetkan produksi massal produk LFP pada tahun 2026.