Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Berkat Para Influencer, TikTok Gagal Lagi Diblokir di AS
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - TikTok lagi-lagi terhindar dari larangan beroperasi di Amerika Serikat. Seorang hakim Pennsylvania membatalkan sementara larangan yang akan berlaku 12 November, sebagai tanggapan atas gugatan dari tiga influencer terkenal TikTok.

Putusan terbaru adalah kedua kalinya larangan yang dimaksudkan telah diblokir oleh pengadilan. Kembali pada bulan September, seorang hakim mencegah upaya Administrasi Trump untuk menghapus aplikasi dari toko aplikasi AS. Tetapi keputusan itu tidak membahas aspek lain dari perintah Departemen Perdagangan, yang akan memblokir penggunaan TikTok apa pun mulai 12 November.

Baca Juga:
Kolaborasi TikTok dan Telkomsel Ciptakan Akses Kreativitas

Tanggal 12 November mendatang menjadi dasar gugatan dari tiga bintang TikTok populer yang menentang aturan larangan tersebut. Alasannya, hal itu akan merugikan bisnis mereka karena sepenuhnya mengandalkan TikTok.

Menanggapi putusan ini, pihak TikTok mengaku terharu atas aksi yang dilakukan oleh penggunanya.

"Kami sangat tersentuh oleh curahan dukungan dari para kreator kami, yang telah bekerja untuk melindungi hak mereka untuk berekspresi, karir mereka, dan untuk membantu bisnis kecil, terutama selama pandemi," tulis Vanessa Pappas, Interim Global Head TikTok dalam sebuah pernyataan.

"Kami mendukung komunitas kami saat mereka berbagi suara. Dan kami berkomitmen untuk terus menyediakan tempat bagi mereka untuk melakukannya," imbuhnya.

Baca Juga:
Cabut Larangan TikTok, Pakistan Kasih Kesempatan Kedua

Seperti yang dicatat The Washington Post, Departemen Kehakiman dapat mengajukan banding atas keputusan terbaru tersebut sehingga TikTok belum sepenuhnya lolos. TikTok juga masih menunggu penyelesaian kesepakatan dengan Oracle dan Walmart, di saat yang bersamaan Trump telah menyuarakan dukungan untuk upaya bisnis tersebut.

SHARE:

Nasib Spektrum Smartfren Setelah Gabung Identitas XLSmart

Langkah AdaKami Dukung Pemerintah Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%