Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
CEO Bareksa Ditunjuk Jadi Presdir Baru di OVO
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Platform pembayaran digital OVO mengumumkan pengangkatan Karaniya Dharmasaputra sebagai Presiden Direktur PT Visionet Internasional (OVO), menggantikan posisi Adrian Suherman yang telah menjabat selama 3 tahun. Karaniya Dharmasaputra adalah Co-Founder dan CEO Bareksa, marketplace reksa dana online terintegrasi pertama di Indonesia sekaligus Co-Founder Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech).

Baca Juga: Pindah dari OVO, Johnny Widodo Pimpin Startup Jual Beli Mobil Bekas

Sebelum membangun Bareksa, beliau menempati berbagai posisi di perusahaan media ternama, antara lain KOMPAS TV, KapanLagi Youniverse, Liputan6.com, The Jakarta Post, VIVA, dan Tempo. Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, “Kepercayaan ini merupakan sebuah amanah untuk terus membangun OVO, bukan hanya sebagai pelaku industri tekfin terpercaya tapi juga sebagai aset nasional strategis yang akan menjadi mitra pemerintah dan pemangku kepentingan lain, dalam mendorong laju inklusi keuangan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui teknologi digital. OVO harus berpihak dan bermanfaat bagi Indonesia.” Sejak meluncurkan dompet digital pada September 2017, anak perusahaan Lippo Group itu telah mengukuhkan diri sebagai platform pembayaran dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.

Baca Juga: Jurus OVO Lawan Serbuan Kejahatan Keuangan

Saat ini, platform OVO sudah diterima di seluruh Indonesia baik di toko ritel, platform O2O, dan e-commerce. Sejak tahun lalu, OVO memperluas layanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan meningkatkan inklusi keuangan lewat serangkaian kemampuan yang komprehensif. Diterima di 500.000 merchant, termasuk 300.000 UMKM di Indonesia, OVO berada di posisi unik untuk membawa UMKM Indonesia ke dalam ekonomi digital.

SHARE:

Google Maps Tampilkan Rute Terbaik Ke Charging Station Kendaraan Listrik

Boring Phone, Ponsel Jadul Bikin Lupa Dunia Maya