SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Para pengguna setia Mozilla Firefox sedang menyongsong era baru. Browser itu kini telah menjelma menjadi Firefox Quantum berbarengan dengan rilisnya versi Firefox ke-57. Peramban itu pun dijanjikan punya performa yang dua kali lipat lebih baik ketimbang pendahulunya. Konsumsi RAM-nya pun lebih efisien dan desainnya juga lebih clean dengan taburan warna yang lebih minimalis.
Baca juga:
Apa Istimewanya Browser Firefox Quantum?
Di balik hingar-bingar dan klaim Mozilla itu, ternyata Firefox Quantum masih tak luput dari kelemahan. Saat dicoba oleh AndroidAuthority (15/11/17) di perangkat Android, Firefox Quantum ternyata belum atau tak turut dibekali dengan renderer Quantum CSS. Abstainnya komponen engine CSS itu membuat kecepatan browsing dengan Firefox Quantum di Android biasa-biasa saja. Lag saat loading laman pun tetap terasa. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=KPxDPLt3L7Q[/embed]Baca juga:
Transfer Uang Sekarang Bisa Pakai Facebook Messenger
Engine CSS sendiri adalah mesin render dalam browser. Engine tersebut akan mengonversi file HTML dan CSS suatu website menjadi pixel yang ditampilkan dalam layar. Nah, Quantum CSS (atau dulunya disebut Stylo) ini menurut Mozilla adalah temuan termutakhir mereka yang bisa memaksimalkan hardware modern sehingga kecepatan browser bisa lebih cepat hingga 18 kali lipat.Baca juga:
Tentu saja pengujian yang dilakukan AndroidAuthority ini masih bisa diperbaiki atau di-improve ke depannya oleh Mozilla. Firefox Quantum sendiri baru beberapa jam lalu dirilis. Namun dengan santernya klaim kecepatan yang dimiliki Firefox Quantum, sepertinya Mozilla harus melakukan perbaikan secepatnya sebelum makin banyak pengguna kecewa karena kecepatan peramban itu tak sesuai dengan yang digembor-gemborkan.