Technologue.id, Jakarta - Twitter merupakan salah satu platform media sosial yang banyak penggunanya. Berbagai fitur ditawarkan untuk bisa memanjakkan penggunanya. Salah satu hal yang menarik, orang menggunakan Twitter untuk membuat sebuah Tweet.
Melalui pembaruannya, Twitter telah mengeluarkan fitur untuk mengedit Tweet yang sudah dipublikasikan.
Baca Juga:
Twitter Uji Coba Fitur Baru yang Berfungsi Seperti Google Alerts
Twitter bekerja pada timer ketika seorang pengguna sedang mengedit Tweet. Timer tersebut kemungkinan akan muncul saat pengguna sedang dalam proses pengeditan dari Tweet.
Sejauh ini, masih belum jelas apakah waktu yag diberikan Twitter kepada pengguna adalah 30 menit untuk mengedit sebuah Tweet.
Batas waktu ini juga bisa menjadi pengganti untuk batas waktu lain. Semua itu akan tampak jelas pastinya, ketika fitur edit tersebut telah dirilis secara resmi.
Adanya pengaturan waktu untuk pengeditan ini merupakan sesuatu yang tidak banyak dilakukan oleh platform media sosial lainnya.
Misalnya, Facebook memungkinkan Anda mengedit posting apa pun dan kemudian menunjukkan tanda "diedit" di atasnya, sementara Instagram bahkan tidak menunjukkan tanda "diedit" pada teks yang penggguna ubah setelah dipublikasikan.
Dilansir dari Phone Arena (7/6), ditemukan juga setail menarik lainnya tentang fitur edit Twitter ini. Salah satunya adalah saat seorang pengguna tidak akan dapat menyukai,me-retweet, atau membalas versi lama dari tweet yang diedit, hampir seperti tweet yang dihapus.
Cara ini, pengguna tidak akan dapat berinteraksi dengannya, tetapi hanya dengan versi terbaru dari tweet yang bersangkutan.
Baca Juga:
Sembunyikan Data, Elon Musk Beri Sinyal Batal Beli Twitter
Sebelumnya pada bulan April, reverse-engineer Jane Manchun Wong menemukan bahwa Twitter mungkin akan menyimpan catatan tweet asli dan suntingan sebelumnya.
Alih-alih mengedit teks tweet asli, platform media sosial itu dikabarkan akan membuat tweet baru dengan ID berbeda. Untuk saat ini, tampaknya kemampuan untuk mengedit tweet mungkin hanya tersedia untuk pelanggan Twitter Blue.
Sampai saat ini belum ada informasi resmi kapan fitur tersebut akan dirilis secara resmi oleh Twitter.