Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Grab-OVO-MRT Jakarta Bangun Sistem Transportasi Terintegrasi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Demi menciptakan sistem transportasi modern yang punya satu karakteristik penting, yaitu integrasi, Grab dan MRT Jakarta menjalin kemitraan strategis. Startup asal Malaysia itu akan ikut mengembangkan layanan penjualan dan pembayaran tiket MRT Jakarta dengan skema penggunaan uang elektronik serta mengintegrasikannya dengan platform mobile payment.

Baca juga:

Ini 3 Fitur Baru Grab Guna Minimalisir Orderan Fiktif

Nota kesepahaman yang turut ditandatangani oleh Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, itu juga meresmikan skema kerja sama konektivitas first mile-last mile bagi pelanggan MRT Jakarta dan Grab. "Grab siap untuk bekerja sama dan memberikan dukungan demi memajukan industri transportasi Tanah Air, dengan pengalaman luas kami di wilayah Asia Tenggara," kata Ridzki pada redaksi secara tertulis (08/06/2018).

Baca juga:

Grab Janji Turunkan Biaya Pelayanannya

Tak sendiri, Grab akan dibantu oleh OVO dalam proyek kemitraan ini. OVO merupakan platform pembayaran digital, loyalty points, dan layanan finansial di ekosistem Lippo Group dan mitranya. Kini, OVO punya lebih dari 30 ribu merchant di 212 kota se-Indonesia dan melayani 60 jutaan masyarakat Tanah Air. Kerja sama dengan Grab dan MRT Jakarta ini menjadi yang pertama kalinya bagi OVO menggarap sektor transportasi.

Baca juga:

Begini Upaya Grab Berantas Orderan Fiktif di Platformnya

“Kami sangat antusias akan prospek menggabungkan metode baru dalam transportasi dan pembayaran. Bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat akan menjadi lebih mudah karena aplikasi OVO memberikan akses terhadap use-cases penting bagi konsumen dan merchant di Indonesia, termasuk di dalamnya transportasi,” kata Adrian Suherman, Presiden Direktur OVO.

SHARE:

Nasib Spektrum Smartfren Setelah Gabung Identitas XLSmart

Langkah AdaKami Dukung Pemerintah Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%