"Dell PowerStore adalah pembaruan arsitektur baru tercepat dalam sejarah Dell," timpal Head of Presales Solution Architect, Indonesia, Dell Technologies, Fitra Suryanto.
Pembaruan di dalamnya akan mampu meningkat kinerja beban kerja campuran hingga 50% dan kapasitas yang lebih besar hingga 66% dibandingkan sebelumnya. "Mendukung dan mengamankan file beban kerja yang lebih baik dengan fitur file level retention, replikasi file asli, serta dukungan untuk pemantauan file pihak ketiga dan perlindungan ransomware," tambahnya.
Sementara Dell PowerMax memperkenalkan pembaruan pertahanan siber, termasuk cyber vault untuk penerapan tradisional dan mainframe. Kemampuan ransomware CloudIQ dapat membantu pendeteksian dini serangan siber untuk meminimalisasi paparan dan mempercepat pemulihan.
Baca juga:
Mengenal Cloudfare yang Sempat Bikin Banyak Layanan Tumbang
Saat ini, PowerMax menawarkan lebih dari 65 juta secure snapshot untuk meningkatkan pemulihan siber dan meningkatkan efisiensi dengan jaminan reduksi data 4:1 baru.
"Dell PowerFlex, infrastruktur berbasis software akan mengonsolidasikan beban kerja tradisional dan modern dengan berbagai layanan file baru yang dapat menyatukan kapabilitas block dan file dalam satu platform," ucap Fitra.