SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Sebuah langkah besar baru saja dicapai oleh Grab di Indonesia. Platform pemesanan kendaraan yang berkantor pusat di Singapura itu menyatakan telah beroperasi di Jayapura mulai Senin (02/10/17). Hadirnya Grab di timur wilayah Indonesia ini pun membuat mereka menjadi layanan ridesharing pertama yang tersedia dari provinsi paling barat (Banda Aceh) hingga paling timur (Papua). Total, kini mereka telah merambah 75 kota di Tanah Air.
Baca juga:
Berhasil Ciptakan 574% Lapangan Kerja di Indonesia, Grab Sesumbar
“Layanan Grab di kota-kota terbaru akan senantiasa mengikuti aspek-aspek keselamatan yang telah kami tetapkan, mulai dari kegiatan operasional harian, pelatihan pengemudi hingga fitur-fitur teknologi dimana keselamatan merupakan prioritas bagi Grab. Dengan jangkauan layanan yang tersebar di tujuh negara dan lebih dari 60 juta unduhan, kami siap menjadi pilihan transportasi bagi masyarakat lokal maupun pelancong dari Asia Tenggara,” ungkap Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia, pada redaksi (02/10/17).Baca juga:
Dari Laporan Pendapatan Sampai Tabungan Umrah, Ini Benefit Baru Mitra Grab
Catatan ini boleh dibilang cukup baik, terlebih jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Uber dan Go-Jek. Go-Jek saja yang berstatus sebagai startup karya anak bangsa baru beroperasi di 50 kota di Tanah Air. Paling timur, Go-Jek baru merambah pulau Sulawesi, yakni Makassar dan Manado. Untuk memanjakan penggunanya, Grab sendiri menghadirkan layanan menarik, misalnya GrabChat, yang memungkinkan user berhubungan dengan mitra driver tanpa perlu menghabiskan pulsa, dan GrabRewards, yakni reward yang bisa dikumpulkan tiap penumpang berkendara dengan Grab.Baca juga:
Di samping itu, Grab juga coba menjamin keamanan penumpang, dengan cara melakukan seleksi ketat terhadap calon mitra pengemudi dan memberikan akses informasi driver, sedari nama, plat kendaraan, hingga wajah driver yang akan mengantarkan penumpang.