Technologue.id, Jakarta – Beberapa hari yang lalu, Qualcomm dikabarkan menolak tawaran akuisisi dari Broadcom senilai USD 121 miliar, atau sekitar Rp1.600 triliun. Mereka beralasan, nilai akuisisi yang ditawarkan oleh Broadcom masih dibawah ekspektasi mereka. Namun kabarnya, penolakan ini dikabarkan bukan dikarenakan nilai investasi yang ditawarkan. Melainkan, dua perusahaan yang bekerjasama dengan perusahaan asal Tiongkok tersebut mengancam akan hengkang jika mereka menyetujui akuisisi tersebut.
Baca juga:
Broadcom Siap Pinangan Rp1.600 Triliun, Qualcomm Masih “Jual Mahal”
Dua vendor yang mengancam hengkang tersebut adalah Apple dan Samsung. Mengutip dari laman CRN.com (14/02/2018), alasan kedua perusahaan tersebut menolak dikarenakan mereka tidak terlalu percaya dengan Boradcom. Sebagai informasi, Apple dan Samsung merupakan sumber pendapatan terbesar dari Qualcomm. Pasalnya, kedua perusahaan ini telah membawa pundi-pundi sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp13,6 triliun bagi Qualcomm.Baca juga:
Flagship dengan Snapdragon 835 Termurah, Ini Harga Nokia 8 di Indonesia
Yang parahnya lagi, keputusan dua perusahaan tersebut pada akhirnya membuat beberapa vendor lain untuk melakukan hal yang sama. Sebut saja Huawei Technologies, LG Electronics, Oppo, Sony Corp, Vivo dan Xiaomi, yang juga ingin hengkan jika Qualcomm bersedia dibeli oleh Broadcom. Selain itu, Qualcomm juga menggarisbawahi salah satu poin khusus. Poin tersebut adalah adanya isu potensi monopoli yang dapat merusak dan bahkan menghancurkan perusahaan yang kini memiliki valuasi sebesar USD 4 miliar atau sekitar Rp 54 triliun tersebut.Baca juga:
Catat! Ini Tagar yang Bisa Buat Akun Instagram Anda Diblokir!
Akan tetapi, Broadcom sempat menjanjikan pihak Qualcomm bahwa mereka akan memberikan ganti rugi sebesar USD 8 miliar atau sekitar Rp 109 triliun, jika mereka gagal mendapatkan kepercayaan dari regulator. Dengan demikian, kesempatan Broadcom untuk meminang Qualcomm nampaknya akan berkurang sangat drastis. Namun nampaknya, pihak Broadcom nampaknya masih belum mau menyerah dalam usaha mereka untuk mengakuisisi Qualcomm.