Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
iPhone akan Digantikan Kacamata Pintar Ini dalam 10 Tahun ke Depan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Produk utama Apple saat ini adalah iPhone, iPad, dan perangkat lainnya. Generasi baru platform komputasi di masa depan tidak diragukan lagi akan beralih ke perangkat AR/VR.

Apple pun diketahui tengah mengembangkan sejumlah produk tersebut. Di antaranya, helm AR/VR yang mungkin tiba tahun depan. Sementara kacamata AR akan diluncurkan pada 2024.

Kacamata AR disebut-sebut menghadirkan pengalaman yang lebih baik. Sejatinya, pengembangan AR/VR yang dikaitkan dengan Apple bukan lagi berita baru.

Baca juga:
Kacamata AR Apple Dirilis 2024

Menurut laporan sebelumnya, perangkat ini mungkin diluncurkan tahun ini. Tapi Apple menunda peluncuran headset AR/VR hingga 2023 dan harganya dikabarkan lebih dari Rp15 juta.

Mengutip Giz China, headset AR/VR masih terbatas dalam hal ukuran dan koneksi. Sehingga Apple masih mengembangkan kacamata AR yang lebih ringan.

Menurut orang yang mengetahui masalah tersebut, kacamata AR Apple kini telah memasuki tahap desain dan pengembangan.

Baca juga:
Susul Uni Eropa, Keputusan Pemerintah AS Menohok Apple

Selanjutnya, prototipe akan siap pada akhir tahun 2022. Kacamata AR Apple segera masuk dapur produksi massal untuk kemudian dicetak mulai paruh kedua tahun 2024.

Tidak seperti headset AR/VR, kacamata AR Apple adalah produk yang berbeda. Perangkat ini menawarkan teknologi AR 100%, bukan cermin hybrid nyata yang banyak beredar saat ini.

Baca juga:
Mark Zuckerberg Bocorkan Teknologi VR Baru, Padukan Dua Universe

Headset AR/VR adalah produk yang sangat diharapkan Apple. Menurut sebuah laporan penelitian oleh analis Apple, Ming-Chi Kuo, AR/VR merupakan produk strategis yang sangat penting bagi Apple.

"CEO Apple Cook berharap AR akan sepenuhnya menggantikan iPhone dalam 10 tahun," ujar Ming-Chi Kuo.

SHARE:

Apple Developer Academy Lakukan Ekspansi ke Kota Keempat

Kasus Nintendo Gugat Tropic Haze Bikin Ciut Pengembang Emulator