Technologue.id, Jakarta – Pasca notch, kemungkinan besar tren selanjutnya yang akan menjangkiti pasar smartphone adalah membuat kamera yang inovatif. Beberapa vendor sudah memulainya, tetapi mencermati persaingan Oppo dan Vivo redaksi nilai terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja. Ketika Vivo memiliki Apex yang kemudian diganti namanya menjadi Nex, Oppo ternyata juga memiliki senjata andalannya sendiri, yakni Find X. Selain memiliki pinggirian yang amat tipis, keduanya turut mengusung desain anyar: kamera depan portabel. Kamera portabel itu bergerak atau muncul secara mekanik ketika user hendak mengambil swafoto. Kamera selfie Vivo Nex yang beresolusi 8MP muncul pada bagian kiri atas seperti periskop, sementara kamera depan 25MP Oppo Find X (berikut dual-camera belakangnya) berada di "notch" tambahan. Sayangnya, sebagian user menganggap kamera dua ponsel ini rentan dari segi fisik, mengingat penempatannya yang tak lazim seperti smartphone pada umumnya. Benarkah demikian?
Baca juga:
Menawannya Vivo Nex, Begini Spesifikasi dan Harga Lengkapnya
JerryRigEverything, YouTuber yang biasa menyiksa smartphone, tak lupa menguji ketangguhan kamera periskop Vivo Nex S dalam Durability Test-nya. Kamera pop-up itu ternyata cukup kuat ketika ditekan untuk dipaksa masuk dan akan berusaha kembali ke posisi asalnya. Sebagai antisipasi, secara otomatis kamera tersebut bakal masuk secara otomatis ketika merasa ditekan terlalu keras. [caption id="attachment_36355" align="alignnone" width="673"]
Menekan paksa kamera periskop Vivo Nex (source: YouTube / JerryRigEverything)[/caption]
Karena terbuat dari kaca, saat dilukai dengan silet pun lensa kamera depan Vivo Nex tidak terluka. Sedangkan bodi belakangnya yang bermaterial metal lebih rentan dilukai dengan benda tajam.
[caption id="attachment_36354" align="alignnone" width="673"]
Menggores kamera selfie Vivo Nex dengan benda tajam (source: YouTube / JerryRigEverything)[/caption]
Dalam konten promosinya, Vivo juga telah mengunggah video tes beberapa unit Nex yang menopang kaca seberat 40 kg dan seorang balerina di atasnya yang menari hingga terbang dari kaca ia berpijak. Menariknya, kamera periskop masing-masing unit Nex-lah yang menjadi tumpuannya. Dalam video itu, tak ada kerusakan apa pun yang dialami gadget 6,59 inci tersebut.
[embed]https://youtu.be/nVBtSaBi2A8[/embed]
Baca juga:
Oppo Ungkap Alasan Lambatnya Kelahiran Find X
Sementara itu, JerryRigEverything menemukan bahwa kualitas yang setara tidak ia temui pada Find X. Notch mekanik gadget tanpa fingerprint sensor itu tidak kokoh atau masih terasa longgar ketika digoyangkan. Adanya ruang yang membuatnya longgar ini, terutama di bagian sampingnya, berpotensi membuat benda-benda kecil tersangkut dan mengganggu mekaniknya. [caption id="attachment_36357" align="alignnone" width="673"]
Saat mekanik kamera Oppo Find X ditarik paksa (source: YouTube / JerryRigEverything)[/caption]
Untuk scratch test, lensa kamera Find X relatif aman, karena kamera depannya juga sensor pemindai wajahnya dilapisi kaca. Pun dengan notch bagian belakangnya yang ditempati oleh dual-camera 16MP+20MP.
[caption id="attachment_36356" align="alignnone" width="673"]
Menggores notch Oppo Find X menggunakan benda tajam (source: YouTube / JerryRigEverything)[/caption]
Pada akhirnya, pengujian JerryRigEverything terhadap Find X berdampak pada rusaknya perangkat tersebut dari hasil uji pembengkokan (bend test). Namun untuk kameranya, ia secara khusus menyoroti ketidakkokohan notch mekanik handset yang dijual Rp13 juta di Indonesia ini.
Baca juga:
Untuk mengetahui pengujian versi lengkapnya, silakan tonton video-video JerryRigEverything berikut ini. [embed]https://www.youtube.com/watch?v=Rh9YQGz5PqA[/embed] [embed]https://www.youtube.com/watch?v=oGGe3Z6XmCg[/embed]