SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Olimpiade Musim dingin 2018 yang diadakan di Korea Selatan nampaknya akan sulit untuk dilupakan. Hal ini dikarenakan Intel telah mempersiapkan sekitar 1.230 drone, yang akan diterbangkan demi memeriahkan pesta pembukaan ajang olahraga internasional tersebut. Untuk melakukan hal ini, mereka menggunakan drone buatan Intel yang bernama Shooting Star. Drone ini sebelumnya telah memperlihatkan kelihaian mereka di beberapa ajang, seperti di acara Super Bowl Lady Gaga tahun lalu dan juga digunakan pada saat CES Januari lalu.
Baca juga:
Kacamata Pintar Buatan Intel Dirilis Tahun Ini?
Mengutip dari laman Engadget.com (12/02/2018), Intel sebelumnya telah melakukan penerbangan drone ini dan membuat sebuah video promosi menggunakan drone tersebut. Hal ini dilakukan sebagai rencana jaga-jaga jika ada kendala yang tidak diinginkan. Untuk menyaksikan videonya, Anda bisa saksikan di bawah ini.Baca juga:
Apple Mau Lepas Ketergantungan dari Intel?
Dari video di atas terlihat jika perusahaan chipset asal Amerika tersebut telah mempersiapkan beberapa koreografi. Diantaranya adalah berupa burung merpati, sesosok atlet pemain ski, dan logo dari Olimpiade. Keberhasilan ini pun membuat mereka diganjar hadiah pemegang rekor penerbang drone terbanyak di dunia. Rekor ini sendiri diberikan oleh Guinness World Record, yang merupakan lembaga pencacat rekor dunia.Baca juga:
5 Produk Berteknologi Artificial Intelligence yang Mejeng di CES 2018
Sayangnya, pihak Intel mengatakan bahwa mereka harus menunda pertunjukan drone ini secara live dikarenakan masalah logistik, bukannya masalah cuaca. Pasalnya, Intel telah melakukan modifikasi terhadap Shooting Star agar dapat berjalan dengan lancar. Meski para pemirsa tidak dapat menyaksikan aksi drone ini secara langsung, pihak Intel tetap akan menayangkan hasil rekaman yang telah mereka lakukan. Kedepannya, pihak Intel berharap bahwa mereka dapat mempertontonkan aksi drone ini kepada khalayak secara langsung.