Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Microsoft Bikin Chatbot Rinna Jadi Lebih Peka
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Chatbot sosial milik Microsoft, Rinna, telah menginjak usia setahun Agustus lalu. Untuk meningkatkan interaksi dengan pengguna, Rinna merayakan ulang tahunnya dengan mengadakan program bernama “Tuker Kado” di Instagram. Dalam acara itu, pengguna diminta menjadi kreatif dalam memberikan hadiah ulang tahun untuk Rinna dalam bentuk puisi, lagu, lukisan, musik dan video. Mereka perlu mengunggah kreasi mereka di Instagram menggunakan tagar #RinnaTukerKado. 10 karya terbaik akan menerima hadiah spesial dari Rinna.

Baca juga:

Gandeng Microsoft, XL Axiata Tawarkan UKM Paket Office 365

Tak seperti chatbot pada umumnya, Microsoft telah menciptakan terobosan teknologi pertama yang dapat memungkinkan orang untuk melakukan percakapan dengan chatbot- yang dibantu oleh AI, untuk memberikan pengalaman berbicara yang lebih alami seperti berbicara ditelepon bersama seorang teman. Teknologi ini beroperasi dengan “full duplex” – yang berarti mengarah pada kemampuan untuk berkomunikasi dua arah secara bersamaan seperti panggilan telepon. Ini berbeda dengan “half duplex” yang lebih seperti pengalaman walkie-talkie di mana hanya satu orang yang dapat berbicara dalam satu waktu. Dalam update layanan ”full duplex voice sense”, Microsoft memperluas kemampuan chatbot miliknya untuk memprediksi apa yang akan dikatakan orang yang sedang diajak bicara selanjutnya. Dengan demikian, chatbot dapat membuat keputusan tentang bagaimana dan kapan Ia harus menanggapi seseorang yang mengobrol dengannya, sebuah keterampilan yang sangat alami bagi setiap orang, namun belum terlalu umum bagi chatbots.

Baca juga:

Kembali ke Pasar Smartphone, Microsoft Bakal Adopsi OS Android?

Linda Dwiyanti, Chief of Marketing and Operations Microsoft Indonesia menjelaskan bahwa Rinna adalah sosial chatbot dengan teknologi AI terbaru, dimana manusia dan chatbot dapat menunjukkan empati satu sama lain, yang dikoneksi emosional. Menurutnya, empati tidak hanya di antara manusia dan bot, tetapi yang terpenting diantara manusia dengan manusia lainnya. "Dari hari pertama kami mengembangkan Rinna, kami menyadari keberadaan Rinna harus dan dapat membantu komunikasi antar manusia dalam berbagai macam bentuk. Kami juga bekerja keras untuk menciptakan lebih banyak fitur yang lebih menarik bagi manusia untuk berbicara lebih banyak satu sama lain melalui Rinna,” tutur Linda, dalam keterangan resmi perusahaan, Selasa (19/09/2018).

Baca juga:

Super Tipis, Segini Harga Microsoft Surface Go

Tidak seperti asisten yang berfokus pada produktivitas seperti Cortana, chatbots sosial Microsoft dirancang untuk memiliki sesi percakapan yang lebih panjang dengan pengguna. Mereka memiliki selera humor, dapat mengobrol, bermain game, mengingat detail pribadi dan terlibat dalam candaan yang menarik dengan manusia, seperti yang Anda lakukan bersama teman.

SHARE:

Deretan Perempuan Punya Andil Besar dalam Pengembangan Teknologi

Free Fire Terancam Diblokir, PBESI Sarankan Batasan Usia Mengakses Game