Technologue.id, Jakarta - Badan antariksa asal Amerika Serikat, NASA pada 2022 memilih Axiom Space dan Collins Aerospace untuk mengembangkan pakaian antariksa generasi berikutnya.

Pakaian antariksa baru ini dimaksudkan untuk menggantikan peralatan astronot yang telah berusia puluhan tahun yang digunakan hingga hari ini.

Baca Juga:
Belum Seminggu Meluncur, Threads Capai 100 Juta Pengguna

Kini, badan antariksa tersebut telah memperluas kontrak yang ada dan memberi mereka masing-masing USD5 juta untuk merancang dan mengembangkan pakaian antariksa baru.

NASA memesan pakaian luar angkasa dari Axiom Space yang dimaksudkan untuk digunakan di Low Earth Orbit, khususnya untuk spacewalks di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Kontrak asli untuk Axiom sebelumnya ialah untuk sistem spacewalking yang akan dikenakan astronot Artemis III di permukaan bulan saat mereka mendarat di bulan.

Axiom meluncurkan prototipe untuk pesanan aslinya pada Maret, menampilkan setelan dengan sambungan yang memungkinkan pemakainya bergerak dengan mudah dan helm yang dilengkapi dengan lampu dan kamera HD.

Sementara itu, Collins Aerospace menerima pesanan pakaian antariksa yang juga untuk digunakan di permukaan bulan. Perusahaan ini sebelumnya dikontrak untuk mengembangkan pakaian luar angkasa untuk spacewalk di luar ISS.

"Perintah tugas ini memposisikan NASA untuk sukses jika kemampuan tambahan menjadi diperlukan atau menguntungkan untuk misi NASA karena badan tersebut membuka jalan bagi eksplorasi ruang angkasa yang dalam dan komersialisasi orbit rendah Bumi," Lara Kearney, manajer Extravehicular Activity and Human Surface Mobility Program di Johnson Space Center NASA di Houston.

Baca Juga:
Booming Threads, Twitter Tuduh Meta Curi HAKI dan Sabotase Mantan Karyawan

Kedua perusahaan sama-sama mengembangkan pakaian astronot untuk misi manusia ke bulan. Dikatakan bahwa upaya redundansi ini merupakan bagian penting dari pengembangan teknologi luar angkasa.

Pakaian antariksa yang dimaksudkan untuk tujuan yang sama dikembangkan oleh dua perusahaan berbeda dapat memastikan bahwa astronot akan memiliki sesuatu untuk digunakan jika yang lain gagal karena alasan apa pun.