Technologue.id, Jakarta – Ada anggapan bahwa anak zaman dahulu lebih kreatif daripada era kekinian. Pasalnya dulu, untuk membuat mainan, anak-anak harus punya kreativitas lebih dengan memanfaatkan benda-benda sekitarnya, misalnya membuat layang-layang atau menjadikan mobil-mobilan dari kulit jeruk bali. Beda dengan zaman sekarang di mana konsol dan game digital adalah hal yang lazim. Namun, Nintendo selaku produsen console ternama seperti tengah mencoba menantang anggapan tersebut. Awal tahun ini, mereka mengenalkan sebuah mainan sekaligus console game DIY dari kardus bernama Nintendo Labo.
Baca juga:
Nintendo Switch Gampang Rusak? Ini Kata Petinggi Nintendo
Di video teaser-nya, Nintendo Labo tampak inovatif dan kreatif sekali, lebih dari sekadar konsol game biasa. Dikawinkan dengan Switch, lembaran cardboard-cardboard tersebut bisa menjadi media bermain interaktif, dari alat pancing, motor, atau piano yang masuk ke kategori Variety Kit, sampai robot besar yang dapat digabungkan dengan platform virtual reality (Robot Kit). [embed]https://www.youtube.com/watch?v=P3Bd3HUMkyU[/embed]Baca juga:
Super Mario Run Tak Hasilkan Banyak Duit, Sebabnya?
Para pemainnya harus terlebih dahulu membuat kreasi DIY tersebut sebelum bisa memainkannya dengan perangkat Switch. Kemampuan dasar seperti melipat, mewarnai, hingga memasang komponen-komponen penyusunnya, akan sangat dibutuhkan. Jadi, anak-anak yang jadi target utama produk ini tak bisa dibilang sebagai generasi instan lagi karena butuh usaha lebih untuk mendapatkan experience bemain game ala Nintendo Labo ini. [caption id="attachment_26569" align="alignnone" width="673"] Nintendo Labo Robot Kit (source: Nintendo)[/caption]Baca juga:
Dari pantauan redaksi di situs resmi Nintendo (18/01/2018), Labo bakal di-launching pada 20 April 2018. Harganya adalah Rp1 juta, untuk Variety Kit. Sementara Robot Kit dijual Rp1,2 jutaan.