Technologue.id, Jakarta – Kegiatan belajar-mengajar tak melulu ada di sekolah. Seperti yang coba ditawarkan Quipper, layanan edukasi yang menyajikan konten bahan ajar yang dapat diakses melalui perangkat mobile. Head of PR & Marketing Quipper Indonesia Tri Nuraini, keberadaan Quipper akan senantiasa mendukung pemerintah untuk meningkatkan akses pemanfaatan teknologi melalui penggunaan gadget untuk kegiatan belajar siswa.
Baca juga:
Indonesia Pasar Potensial untuk Industri Edutech
"Konten belajar yang disediakan sangat mudah diakses dan dicerna. Sehingga semakin banyak siswa yang mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas," kata Tri, saat temu media di Jakarta, Selasa (17/07/2018). Pelajar Indonesia sendiri sudah akrab dengan pemanfaatan teknologi, khususnya smartphone. Keseharian mereka sudah dekat dengan gadget dan teknologi. Agar mereka lebih nyaman dan mudah mengakses materi berkualitas, Quipper menggandeng Samsung Indonesia, dengan memberikan penawaran bundling aplikasi di perangkat Samsung. "Range usia pelajar 13—18 tahun ini kebiasaan sudah menggunakan internet," kata Roy Nugroho, IT & Electronic Group Head Samsung Indonesia, di kesempatan yang sama. "Makanya Kami adakah program bundling sehingga mereka bisa lebih mudah mengakses materi pelajaran," imbuhnya.Baca juga:
Sejak 2012, Baru Kali Ini Pengiriman PC Global Alami Pertumbuhan
Adapun bentuk kolaborasi Samsung dengan Quipper yakni memberikan akses berlangganan materi belajar Quipper Video selama 1 tahun ajaran pada setiap pembelian perangkat Samsung Galaxy Tab A with S-Pen. Roy menjelaskan setiap pembelian Galaxy Tab A with S-Pen, aplikasi Quipper sudah terinstal dan bisa langsung diakses. Seri Galaxy Tab A with S-Pen dipilih untuk program bundle karena dari segi ukuran dan fitur-fiturnya cocok dengan pelajar. Penggunanya bisa menonton Quipper Video sambil mencatat materi langsung di tablet tersebut. "Menumbuhkan minat belajar siswa, bukan dari konten dan platform saja. Tapi juga dari sisi perangkat." tambahnya. Diharapkan kolaborasi yang dilakukan Quipper dengan Samsung dapat membantu Indonesia dalam memberdayakan ekosistem pendidikan dan mencetak sumber daya manusia yang unggul dan kompeten di bidangnya.Baca juga:
Kemendikbud: Pemanfaatan Teknologi di Sektor Pendidikan Belum Maksimal
Kerja sama ini juga mendapat sambutan hangat dari Kepala Sub Bidang Aplikasi dan Pengendalian Bidang PTP Berbasis Multimedia dan Web, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Turut hadir dalam acara media briefing Quipper dan Samsung, Bapak Hendriawan Widiatmoko. Ia menyebut sosialisasi seperti ini diharapkan dapat sering dilakukan, supaya anak muda juga paham bahwa gadget itu tidak semata-mata digunakan untuk main game atau sosial media. "Tetapi dapat digunakan untuk belajar lebih baik dan mencari informasi positif agar generasi muda kita dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, kompeten dan berkontribusi bagi Indonesia,” pungkasnya.