Technologue.id, Jakarta – Samsung menjawab rumor hingga keraguan terkait foldable smartphone besutannya. Di ajang Samsung Developer Conference yang diadakan di San Francisco itulah gadget yang mengusung teknologi Infinity Flex Display itu diperkenalkan secara resmi. Dalam kesempatan itu, perusahaan 80 tahun tersebut menjelaskan bahwa ponsel lipatnya hadir dalam dua ukuran. Saat dibentangkan, ukuran device itu adalah 7,3 inci. Sementara ketika dilipat, perangkat tersebut memiliki ukuran 4,58 inci.
Baca juga:
Samsung Resmi Pamerkan Smartphone Lipatnya
Mengingat smartphone lipat merupakan teknologi yang baru di industri smartphone global, kemungkinan besar produk yang siap diproduksi massal dalam beberapa bulan lagi itu bukanlah opsi terbaik untuk menikmati bermain game. Mengutip TheVerge.com (07/11/2018), kerapatan layar smartphone lipat Samsung tercatat 420 ppi. Spesifikasi ini bukanlah yang tertinggi di pasaran, walaupun sudah cukup baik. Coba bandingkan dengan flagship Galaxy Note 9 yang memiliki kerapatan layar mencapai 516 ppi atau Razer Phone, ponsel gaming yang mengusung layar dengan density 515 ppi.Baca juga:
Smartphone Lipat Samsung Hadir untuk Pasar Asia?
Hal lain yang membuat device ini kurang cocok untuk gamer adalah aspect ratio ketika dilipat. Saat berada di mode smartphone, smartphone lipat Samsung memiliki rasio layar 21:9. Rasio ini membuat gadget yang konon dinamai Galaxy F atau X itu menjadi smartphone dengan layar terpanjang di pasaran. Alhasil, perlu penyesuaian, baik dari segi user maupun developer, saat hendak menggunakannya bermain game atau menikmati konten video. Namun ketika dibentangkan alias dijadikan mode tablet, gawai ini berada di ukuran standar dan aspect ratio 4,2:3, sehingga lebih nyaman untuk mengonsumsi konten hiburan.Baca juga:
Untuk sekarang, masih banyak sekali hal yang belum dapat diketahui dari ponsel lipat Samsung. Mungkin saja saat dilepas ke pasaran nanti, vendor asal Negeri Ginseng itu bakal membekalkan jeroan yang garang untuk bermain game. Siapa tahu, kan?