Technologue.id, Jakarta – Seiring dengan perkembangan teknologi cloud computing dan murahnya biaya internet, layanan streaming musik beberapa tahun terakhir pun menjadi tenar. Kebanyakan memang menyediakannya secara gratis, namun sayangnya ada beberapa fitur dibatasi. Oleh karena itu, tak heran jika ada saja yang melakukan berbagai modifikasi untuk bisa menikmati fitur premium melalui akun gratis. Mengutip dari TheVerge.com (05/03/2018), salah satu layanan streaming musik populer, Spotify baru saja memperingatkan sejumlah penggunanya yang menikmati layanan tersebut melalui aplikasi yang sudah termodifikasi. Hal ini dilakukan lantaran aplikasi itu bisa membuka sejumlah fitur premium secara cuma-cuma.
Baca juga:
Dominasi Bisnis Streaming, Spotify Masih Kesulitan Raih Profit
Berdasarkan laporan dari sebuah portal berita tentang torrent, Torrent Freak, jika terdeteksi curang, Spotify akan mengirimkan e-mail dan meminta pengguna yang menggunakan aplikasi ilegal untuk membuangnya. Untungnya, mereka tidak membuang akun pengguna. Hanya saja, untuk bisa menikmati kembali layanan tersebut, pengguna diminta agar menggunakan aplikasi Spotify yang resmi.Baca juga:
Spotify Tes Aplikasi Khusus Pemutar Playlist Gratis
Hingga saat ini, tercatat setidaknya ada sekitar 88 juta akun Spotify yang terdaftar sebagai pengguna gratis atau free version. Berbeda dengan akun premium, akun gratis tersebut diselingi iklan setelah lagu habis dan tidak bisa menonaktifkan mode shuffle sehingga tak bisa bebas memilih lagu. Dua fitur itulah yang banyak dicurangi oleh para pengguna Spotify.Baca juga:
Diketahui, Spotify sendiri sudah mempunyai 159 juta pengguna di seluruh dunia, di mana 71 juta di antaranya adalah pengguna yang berlangganan akun premium. Meski begitu, kenyataannya layanan streaming musik itu masih sulit untuk bisa meraih profit.