Technologue.id, Jakarta – Sudah beberapa tahun belakangan, keamanan siber menyita banyak bagi para perusahaan teknologi, termasuk Google. Terlebih, Google memiliki sistem operasi mobile yang paling banyak digunakan di seluruh dunia bernama Android. Dan kini, mereka mencoba membuat tim khusus untuk memperbaikinya. Mengutip dari TheVerge.com (24/01/2018), anak perusahaan buatan Google, Google X dilaporkan baru saja meluncurkan sebuah perusahaan baru bernama Chronicle. Perusahaan ini dibentuk untuk mendeteksi berbagai ancaman siber dan celah keamanan dengan cara melakukan analisis data yang sudah terkumpul sebelumnya.
Baca juga:
Google Tampilkan Kecepatan Wi-Fi Publik pada Android
"Kami berpikir, kami akan bisa membantu berbagai organisasi untuk bisa mendapatkan gambaran penuh tentang keamanan di perusahaannya dan bagaimana mengatasinya," kata pendiri Chronicle, Stephen Gillett.Baca juga:
Benarkah Go-Jek Dapat Suntikan Dana dari Google?
Untuk bisa melakukan berbagai analisa dan mendeteksi keamanan dengan cepat, Chronicle menggunakan infrastruktur yang sudah dimiliki oleh Google sebelumnya. Hal ini dilakukan karena Google sendiri memiliki data pengguna yang sudah sangat banyak di seluruh dunia.Baca juga:
Chronicle ke depannya juga bakal bekerja sama dengan sebuah perusahaan keamanan yang sudah diakusisi oleh Google sebelumnya, VirusTotal. VirusTotal sendiri sudah memiliki lebih dari 1 juta pelanggan di seluruh dunia sehingga laporan malware yang sudah masuk, sangat dibutuhkan oleh Chronicle untuk melakukan analisa data.