Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Twitter Blue: Bebas Ketik Tweet Hingga 4000 Karakter
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Twitter selama ini dikenal sebagai jejaring sosial dengan keterbatasan 140 karakter pada tweet-nya. Namun, baru-baru ini Twitter telah meluncurkan fitur baru yang bernama Twitter Blue. 

Fitur ini memungkinkan pengguna dapat menulis tweet dengan panjang hingga 4000 karakter. Selain itu, Twitter juga mengatakan bahwa separuh dari tweet yang diterbitkan akan segera menjadi iklan.

Baca Juga:
Twitter Blue, Layanan Baru Twitter yang Mengembangkan Fitur-Fitur Menarik

Twitter Blue diluncurkan sebagai fitur premium yang hanya tersedia bagi pengguna yang berlangganan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menulis tweet dengan panjang yang lebih panjang sehingga membantu mereka untuk lebih mengekspresikan diri. 

Dengan adanya pembaruan pada jumlah karakter, maka pengguna juga bisa berbicara dengan lebih detail mengenai topik yang mereka bahas tanpa perlu khawatir dengan jumlah yang minim seperti sebelumnya.

Twitter mengatakan bahwa peningkatan kapasitas karakter dalam tweet membantu mereka untuk menyediakan lebih banyak ruang bagi pengguna untuk berbicara dan berbagi pikiran mereka. 

Baca Juga:
Twitter Blue Sudah Tersedia Untuk Android

Hadirnya Twitter Blue ini sangat membantu para pengguna untuk lebih mengintegrasikan fitur seperti gambar, video, dan media lainnya ke dalam tweet mereka.

Selain itu, Twitter mengatakan bahwa separuh dari tweet yang diterbitkan akan segera menjadi iklan. Ini berarti bahwa perusahaan akan menampilkan iklan di antara tweet yang diterbitkan oleh pengguna. 

Twitter juga mengatakan bahwa ini adalah bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan pendapatan dan memastikan bahwa pengguna tetap dapat menikmati layanan yang berkualitas.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Update Terbaru Bikin Gamer Bisa Main PlayStation Portal Tanpa PS5

Server Microsoft Flight Simulator 2024 Kewalahan Hadapi Lonjakan Gamer