Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
X Kumpulkan Data Biometrik Hingga Riwayat Pendidikan Pengguna, Untuk Apa?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Platform media sosial X akan mulai mengumpulkan data biometrik penggunanya. Tidak hanya itu, berdasarkan privacy policy baru, X juga ingin mengumpulkan pekerjaan dan riwayat pendidikan penggunanya.

"Berdasarkan persetujuan Anda, kami mengumpulkan dan menggunakan informasi biometrik Anda untuk tujuan keselamatan, keamanan, dan identifikasi," tertulis di kebijakan privasi perusahaan.

Baca Juga:
Pakai X, Elon Musk Diminta Serahkan Logo Burung Biru Twitter ke Organisasi Ini

Meskipun X belum memberi informasi lebih spesifik perihal informasi biometrik apa yang dimaksud, namun biasanya hal tersebut digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik fisik seseorang, seperti wajah atau sidik jari.

Dikutip dari Bloomberg, biometrik ini dibutuhkan untuk pengguna premium yang akan memberikan mereka pilihan untuk memasukan tanda pengenal dan foto guna menambahkan lapisan verifikasi. Nantinya data biometrik akan diambil dari pengenal dan foto tersebut untuk dicocokan.

Sebelumnya X dituntut karena menggunakan data biometrik penggunanya tanpa izin. Gugatan tersebut menuduh bahwa X tidak memberi tahu individu secara memadai, bahwa X mengumpulkan dan/atau menyimpan pengenal biometrik mereka di setiap foto yang berisi wajah pengguna.

Baca Juga:
Donald Trump Tweet Pertama Kalinya di X Sejak Vakum Januari 2021

Untuk mengubah informasi perihal biometrik, kebijakan X diperbaharui dimana X akan menyimpan riwayat pekerjaan dan pendidikan pengguna.

"Kami akan mengumpulkan dan menggunakan informasi personal Anda (seperti riwayat pekerjaan dan pendidikan, preferensi pekerjaan, ketrampilan dan kemampuan, aktifitas dan keterlibatan pencarian kerjaan dll) untuk merekomendasikan perkerjaan yang potensial untuk Anda, berbagi calon pemberi kerja saat Anda melamar pekerjaan, memungkinkan pemberi kerja menemukan kandidat yang potensial, dan unntuk menunjukkan ikalln yang lebih relevan kepada Anda."

Jika dilihat dari kebijakan di atas, hal ini berhubungan dengan fitur baru X yang memungkinkan organisasi terverifikasi untuk memposting daftar pekerjaan di profil mereka.

SHARE:

Pria Divonis 18 Tahun Penjara Akibat Pakai AI Bikin Konten CSAM

Ini Alasan iPhone 16 Dilarang Dijual di Indonesia