SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Setelah mempenetrasi beragam wilayah, Xiaomi bertekad untuk bermain di pasar smartphone Amerika Serikat pada 2019 nanti. Hal ini ditegaskan sendiri oleh VP Xiaomi, Wang Xiang, ke Reuters.com (03/07/2018). Kata Xiang, pasar ponsel pintar Negeri Paman Sam terlalu menggoda untuk didiamkan begitu saja. Meski begitu, mungkin jalan Xiaomi tak akan mudah.
Baca juga:
Xiaomi Jual Mi Band 3 Jutaan Unit Dalam 17 Hari
Pasalnya, belakangan tensi pemerintah AS dengan perusahaan teknologi asal China sedang tinggi. ZTE mendapatkan embargo dan operator telekomunikasi di AS diminta untuk menghentikan kontrak dengan Huawei. Kendati demikian kalau Xiaomi jeli, mungkin justru hal ini bisa mereka manfaatkan sebagai peluang, misalnya menyediakan perangkat yang kompatibel dengan jaringan di AS untuk menggantikan peran Huawei.Baca juga:
Jangan Buru-buru Update Android Xiaomi Mi A1 Anda!
Xiang mengaku optimistis dengan peluang perusahaannya tahun depan. Kedekatan Xiaomi dengan perusahaan AS macam Alphabet Inc. dan Qualcomm jadi modal yang bakal mereka manfaatkan. Xiang sendiri sebelum bergabung dengan Xiaomi pernah bekerja di Qualcomm. Sebagai catatan, Xiaomi sejatinya sudah merambah AS pada 2015 lalu. Namun, saat itu mereka hanya menjual aksesori smartphone, sebut saja power bank, headphone, dan Mi Band.Baca juga:
Prediksi Anda, mampukah Xiaomi meraih kesuksesan di AS seperti di negara-negara berkembang yang telah mereka "jajah" sejauh ini?