Technologue.id, Jakarta – Liburan pergantian tahun 2017 ke 2018 telah usai. Namun, mencermati fenomena yang membumbui momen tersebut masih menarik dan layak untuk dilakukan. XL Axiata, misalnya, menyatakan secara resmi pada redaksi bahwa momen liburan tersebut, jalur lalu lintas layanan datanya amat padat. Sepanjang 28 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018, traffic data secara rata-rata meningkat dari hari-hari biasa. Puncaknya ada pada malam pergantian tahun baru yang mengalami kenaikan sekitar 20 persen dari hari normal. Trafik tahun ini pun jauh meroket hingga 160 persen.
Baca juga:
XL Axiata: Konten Video Laris Manis di Liburan Natal 2017
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, menyebutkan (03/01/2018) jika lonjakan trafik layanan data ini memang terjadi di sebagian besar wilayah cakupan mereka di Indonesia. Secara khusus, area dengan kenaikan lalu lintas data tertinggi ada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, dengan persentase 29 persen dan 21 persen.Baca juga:
Kursus Online Bikinan XL Axiata Sudah Tampung 20 Ribu Orang, Enggak Gabung?
Kepadatan traffic data juga terjadi di daerah tujuan wisata populer, contohnya Bali (naik 24 persen), Yogyakarta (27 persen), dan Bandung (13 persen). Kota besar lainnya di luar Jawa seperti Medan, Makassar, Palembang, Pontianak, dan Lampung mengisi deretan wilayah terpadat jaringan operator yang dikomandoi Dian Siswarini itu.Baca juga:
Punya 100 Ribu BTS, XL Axiata Fasilitasi Warga dari Pulau Weh Sampai Jayapura
Secara garis besar, lonjakan konsumsi data pengguna XL ini dikarenakan dua hal. Pertama, tingginya aktivitas di beragam media sosial dan padatnya akses ke website atau aplikasi penyedia video on-demand, yang menurut XL mengikuti tren selama liburan Natal 2017 lalu. Penggunaan kuota yang tinggi ini turut dilengkapi dengan aktivitas semacam mengakses berita di media daring, chatting, hingga melakukan belanja online.