Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
ZTE Unjuk Teknologi Kamera di Bawah Layar Gen 2
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - ZTE menghadirkan teknologi kamera di bawah layar (under display camera screen) generasi kedua di acara MWC Shanghai 2021. Ini adalah penerus teknologi kamera bawah layar pertama perusahaan yang telah dibenamkan pada Axon 20 5G tahun lalu.

Akun resmi Weibo dari ZTE membagikan dua postingan yang merinci layar yang diasumsikan sebagai Axon 30 Pro, sebagaimana dikutip dari GSMarena, Selasa (23/2/2021).

Menurut postingan tersebut, kerapatan piksel di atas kamera UD telah ditingkatkan dua kali dan sekarang mencapai 400ppi sehingga tampilan panelnya lebih konsisten di layar utama. Sebagai perbandingan, iterasi pertama hadir dengan kerapatan piksel 200ppi.

Baca Juga:
Bocoran Ponsel OPPO Terbaru, Kamera Serupa iPhone

Selain itu, seluruh panel sekarang mendukung kecepatan refresh 120Hz, naik dari 90Hz pada Axon 20. Foto yang menyertai menunjukkan prototipe ZTE dengan kamera UD generasi kedua meskipun tidak dapat secara tepat melihat area di atas sensor sebagai kualitasnya.

Pada generasi pertama, vendor ponsel asal China itu menggandeng Visionox sebagai pemasok panel display untuk Axon 20 5G tahun lalu. Kemungkinan besar ZTE masih menyerahkan tugas yang sama untuk kamera UD generasi keduanya. Sebelumnya beredar sampel foto dari sensor UD baru ZTE yang menunjukkan peningkatan luar biasa dalam kualitas dan hasil yang lebih halus dibandingkan dengan kamera Axon 20.

Baca Juga:
Ponsel dengan Kamera Selfie 100MP Segera Hadir

Selama acara tersebut, perusahaan juga mendemonstrasikan teknologi cahaya terstruktur 3D di bawah layar pertama di dunia. Teknologi tersebut akan memungkinkan pengenalan wajah 3D dan deteksi langsung, yang lebih baik daripada berbagai solusi 2D yang ada.

SHARE:

Kredit Mobil untuk Kaum Milenial Berpenghasilan di Bawah UMR, Ini Tipsnya

Cisco: Hanya 12% Perusahaan Miliki Kesiapan "Mature" Hadapi Risiko Cyber Security