Technologue.id, Jakarta – Setelah berhasil memproduksi chipset dengan proses fabrikasi 10 nm pada tahun lalu, Qualcomm selanjutnya bakal menyusutkannya lagi ke angka 7 nm demi meningkatkan performa dan efisiensi daya. Mengutip dari GSMArena.com (22/06/2018), Qualcomm dikabarkan bakal menggandeng salah satu pabrikan chipset mobile ternama, TSMC, untuk memproduksi chipset berteknologi 7 nm yang ke depannya bakal mengisi jajaran Snapdragon seri 800.
Baca juga:
Qualcomm Siapkan Snapdragon 850 untuk PC Berbasis Windows
Jika rencana Qualcomm dan TSMC berjalan dengan mulus, proses produksi dari chipset berteknologi 7 nm itu sudah bisa dimulai pada akhir tahun 2018 mendatang. Oleh karena itu, kemungkinan di awal atau pertengahan tahun 2019 bisa jadi sudah ada smartphone yang menggunakan chipse tersebut.Baca juga:
Intel Ingin Buat Laptop dengan Konektivitas 5G
TSMC dan Qualcomm sendiri sebelumnya sudah pernah bekerja sama untuk memproduksi beberapa System-on-Chip (SoC). Hal tersebut diawali dengan terciptanya SoC dengan proses fabrikasi 65 nm pada tahun 2006 silam. Namun belakangan ini, teknologi yang digunakan oleh Samsung untuk memproduksi chipset 14 nm dan 10 nm lebih unggul dari TSMC.Baca juga:
Selain Qualcomm, produsen semi konduktor lainnya, MediaTek juga sudah bekerja sama dengan TSMC untuk memproduksi SoC yang dilengkapi dengan modem 5G. Bahkan, MediaTek sudah sempat memperkenalkan produk tersebut secara resmi, dengan nama Helio M70-series.