Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Begini Buntut Kekerasan Driver Grab terhadap Pejalan Kaki di Jakarta
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sebuah video berdurasi 2 menit 2 detik yang diunggah oleh akun dengan username @trotoarian viral kemarin (07/08/2018) di media sosial Twitter. Akun tersebut dikelola oleh Koalisi Pejalan Kaki, kelompok masyarakat yang peduli akan hak-hak pejalan kaki, termasuk penggunaan trotoar. Dalam video tersebut, tampak seorang mitra Grab yang tak cuma beradu mulut, tetapi juga sempat melakukan kekerasan terhadap anggota Koalisi Pejalan Kaki. Mulanya, pria yang merekam video ini berjalan menyusuri trotoar di kawasan Jakarta Timur kala jalanan sedang padat-padatnya. Belum 20 detik, pria yang mengaku bernama Alim itu mencegat wanita pengendara motor yang sekaligus berstatus sebagai driver GrabBike. Saat itu, mitra tersebut terlihat sedang membonceng penumpang.

Baca juga:

Ini Fitur Baru Grab, Pemberantas Tuyul!

Tak terima diingatkan bahwa sepeda motor dilarang melaju di trotoar, wanita tersebut bersitegang dengan Alim. Setelah adu mulut, wanita tersebut sebenarnya sempat berlalu meninggalkan Alim. Alim sendiri melanjutkan perjalanannya sambil menegur pengendara motor lain yang melanggar. Namun ternyata, wanita tersebut kembali dan memukul si perekam video. [embed]https://twitter.com/trotoarian/status/1026773546998018048[/embed] Begitu video tersebut diunggah sekitar pukul 17.00, netizen pun gempar. Ada beberapa user yang langsung mencatut akun Twitter resmi Grab Indonesia, sebagian lagi mengecam pelaku driver tersebut sambil memberikan dukungan moril pada Alim dan Koalisi Pejalan Kaki.

Baca juga:

Aturan Ganjil-Genap Tak Persulit Operasional Grab, kok Bisa?

Buntutnya, hari ini (08/08/2018), manajemen Grab Indonesia pun menyatakan telah memutuskan kerja sama dengan driver tersebut. "Menyusul hasil investigasi terkait kejadian ini, kami telah memberhentikan mitra pengemudi yang bersangkutan secara permanen karena terbukti telah melakukan pelanggaran seperti yang diinformasikan di media massa dan media sosial," kata Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia, yang juga sekaligus menyampaikan penyesalan atas tindak kekerasan mitranya.

Baca juga:

Manjakan Mitra Pengemudi, Grab Kolaborasi dengan 3 Perusahaan Ini

Mediko menjelaskan kalau hal seperti ini tidak bisa ditoleransi perusahaannya. Sebab, mereka tak hanya berusaha menjamin keselamatan dan keamanan mitra serta penumpangnya, tetapi juga masyarakat umum. Pesan Mediko, apabila masyarakat menemukan atau mengalami sendiri pengalaman berkendara dengan mitra Grab, segera saja laporkan ke layanan konsumen Grab di 021-8064 8777 atau support.id@grab.com yang dapat dihubungi 24 jam.

SHARE:

Tren Belanja Online Masyarakat pada Ramadan-Lebaran 2024

Startup Energi Terbarukan Xurya Lolos Sertifikasi B Corp