Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
BookMyShow Kantongi Rp1,4 Triliun dalam Pendanaan Seri D
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Platform tiket hiburan online, Bigtree Entertainment, yang mengoperasikan BookMyShow, telah mengumpulkan US$100 juta (sekitar Rp1,4 triliun) dalam putaran investasi terbarunya. Pendanaan seri-D dipimpin oleh TPG Growth, bersama dengan partisipan dari investor yang ada, termasuk Stripes Group dan Network18. Nilai investasi BookMyShow sebelumnya berkisar di angka US$750 juta pra-money sehingga dengan tambahan putaran investasi saat ini, nilai valuasi perusahaan menjadi US$850 juta, menurut sumber yang mengetahui rincian transaksi. BookMyShow terakhir dihargai US$450-460 juta sebelum Stripes Group bergabung dengan joint venture pada tahun 2016.

Baca juga:

Pemesanan Tiket Pesawat ke Rusia Naik Hampir 100% di Momen Piala Dunia

"Pertumbuhan TPG membawa pengalaman luas di seluruh media global dan sektor hiburan, yang akan menjadi instrumen ketika kami melihat untuk mempercepat rencana pertumbuhan kami di ruang ini," ujar Ashish Hemrajani, CEO BookMyShow. Penggalangan dana datang pada saat BookMyShow telah melakukan pertempuran besar dengan Paytm di bisnis tiket film online. BookMyShow sendiri mengklaim telah menjual antara 12-15 juta tiket per bulan dengan basis pengguna aktif lebih dari 30 juta pelanggan. Sebagai perbandingan, Paytm telah menjual 52 juta tiket tahun lalu, tumbuh 500 persen sejak diluncurkan pada Mei 2016.

Baca juga:

Pemerintah Gandeng Konglomerat Nasional Ciptakan "Unicorn"

BookMyShow sedang menggali skala bisnis non-film selama dua tahun ke depan agar pendapatannya bisa setara dengan segmen tiket film. Dengan begitu, startup asal India ini bisa mempertahankan dapuk kepemimpinannya di ruang tiket hiburan online. Sebagian besar dari modal perusahaan digunakan untuk meningkatkan bisnis non-filmnya. Dari semula hanya 30 persen kini ditingkatkan menjadi sekitar 50 persen dari belanja modal perusahaan pada tahun 2020. Bisnis tiket non-film di BookMyShow telah tumbuh sekitar 60 persen setiap tahun sejak 2012. Fitur hiburan audio, Jukebox, yang diluncurkan tahun lalu, telah tumbuh sekitar 45 persen setiap bulannya dalam hal pertumbuhan pengguna dengan lebih dari 1,5 juta lagu.

Baca juga:

Manjakan Mitra Pengemudi, Grab Kolaborasi dengan 3 Perusahaan Ini

Sejak dua tahun lalu ekspansi ke Indonesia, BookMyShow sudah bermitra dengan 200 layar bioskop dan berbisnis dengan 4 jaringan bioskop di Indonesia seperti CGV Blitz, Platinum Cineplex. Beragam fitur yang dihadirkan BookMyShow. Dalam aplikasi yang saat ini hanya bisa didownload di play store tersedia fitur award winning design yang memudahkan pengguna untuk membeli tiket bioskop hanya dalam beberapa klik. Konten yang dihadirkan di BookMyShow tersedia trailer film, rating, review film, biografi dan situs majalah digital. Pengguna layanan BookMyShow juga bisa pilih tempat duduk juga melihat jadwal film.

SHARE:

Otorita IKN Bangun Ekosistem Startup, Pengamat IT: Harus Serius!

Permudah Transaksi, Upbit Buka Kembali Deposit Rupiah