Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Honor Bangkit Kembali ke Pasar Ponsel Pintar di India
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Honor, salah satu merek ponsel asal China kini kembali ke pasar smartphone di India. Melalui Honor 90, perusahan memasuki pasar ponsel pintar kembali dalam lebih dari tiga tahun.

Ponsel baru ini sudah tersedia di pasar global, termasuk Malaysia, Eropa, Timur Tengah, dan Inggris. Saat masih menjadi bagian dari Huawei, Honor beroperasi secara lokal di India.

Baca Juga:
Oppo A98 5G Meluncur Bawa Teknologi Pengisian Daya Ngebut

Pada November 2020, perusahaan induknya menjual merek tersebut ke Shenzhen Zhixin New Information Technology, sebuah perusahaan yang dikendalikan oleh pemerintah.

Selanjutnya, kepemimpinan baru Honor secara diam-diam menarik semua operasi lokalnya dari India dan merelokasi beberapa stafnya ke Dubai. Perangkat Honor terakhir diluncurkan di India pada akhir Juli 2020.

Namun perusahaan Tiongkok tersebut tidak keluar sama sekali dari pasar India. Mereka bermitra dengan PSAV Global untuk mendistribusikan dan menyediakan layanan purna jual perangkatnya di negara tersebut.

Perusahaan yang berkantor di Hong Kong dan India ini mulai menjual perangkat wearable, tablet, dan laptop bermerek Honor di negara Asia Selatan tersebut. Namun untuk smartphone Honor, PSAV Global telah memilih HTech (sebelumnya HonorTech) yang mempekerjakan mantan CEO Realme India Madhav Sheth sebagai salah satu direkturnya, dikutip TechCrunch.

HTech bekerja sebagai wajah lokal untuk menjual ponsel pintar Honor di India berdasarkan kesepakatan lisensi dengan perusahaan Tiongkok. Mereka pada akhirnya akan mentransfer teknologi dari Honor Global ke India dan telah mengusulkan investasi lebih dari USD120 juta.

Perusahaan tersebut bertujuan untuk mencapai pendapatan USD1,2 miliar, mengamankan 5% pangsa pasar pada Desember 2024, dan memulai produksi lokal awal tahun depan, kata Sheth dalam wawancara dengan media lokal bulan lalu.

“Kami akan menginvestasikan Rs. 1.000 crores untuk membentuk tim perangkat lunak dan perangkat keras di India bersama dengan jaringan layanan kami,” kata Sheth kepada surat kabar India The Economic Times.

Baca Juga:
Ericsson Buka Pusat Inovasi 5G Dorong Industri 4.0

Pasar ponsel pintar India tumbuh menjadi 750 juta pengguna dari 150 juta dalam delapan tahun terakhir, berdasarkan data yang dibagikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi pada bulan November. Namun, pengiriman ponsel pintar di negara ini telah menurun dalam beberapa bulan terakhir karena perlambatan ekonomi global dan permasalahan lokal, seperti tingginya tingkat pengangguran, berkurangnya permintaan untuk model entry-level, dan meningkatnya minat pelanggan terhadap ponsel rekondisi.

SHARE:

Insiden Siber Kritis Terjadi Setiap Hari Selama 2023

RUPS: XL Axiata Umumkan Dividen Rp635,5 Miliar dan Ubah Susunan Direksi