Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
JD.ID: Kami Sedang Buru Dalang di Balik Pembuat Situs Palsu
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk berbelanja online ternyata dibarengi dengan potensi mengerikan. Kasus yang belakangan sedang beken di kalangan customer mall online adalah penipuan yang mengatasnamakan pihak e-commerce. Redaksi sebenarnya sempat membahas hal ini beberapa waktu lalu dengan perwakilan startup jual-beli barang bekas, Prelo. Memang ada beberapa user Prelo yang ditipu oleh seller nakal. Pun dengan e-commerce ternama lain seperti Bukalapak.

Baca juga:

Lewati Lazada dan Tokopedia, E-Commerce Ini Jadi yang Terpopuler di Indonesia

Yang terbaru, JD.ID kini juga ikut kebakaran jenggot. Perusahaan e-dagang yang terafiliasi dengan JD.com asal Tiongkok itu menemukan bahwa belakangan ini ada pihak-pihak tak bertanggung jawab yang membuat situs palsu menyerupai JD.ID. Diketahui, beberapa situs palsu yang menyerupai JD.ID telah beredar di internet. Website palsu itu bahkan berani memajang beberapa produk yang akrab ditemui di JD.ID, seperti ponsel dan laptop, dengan harga yang sangat miring.

Baca juga:

Bukan Baju Atau Gadget, Justru Ini Produk Terlaris di ShopBack

"Kami sedang melakukan investigasi terkait dalang di balik pembuat situs JD.ID palsu tersebut bekerja sama dengan Kepolisian. Kami juga saat ini sedang fokus pada pencegahan munculnya korban penipuan dengan melakukan edukasi melalui media sosial, surel, maupun pemberitahuan di situs resmi JD.ID,” aku Teddy Arifianto, Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, pada redaksi (17/10/17).

Baca juga:

Awas, Modus Penipuan E-commerce ini Masih Marak Terjadi!

JD.ID pun telah melapor ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Upaya pemblokiran terhadap situs-situs yang dilaporkan oleh JD.ID pun juga sudah dilakukan. Sebagai jaga-jaga, Anda baiknya berbelanja di platform resmi e-commerce yang Anda percaya. Jangan sampai, misalnya, mentransfer ke rekening atas nama pihak lain selain e-commerce tersebut. Jika ragu atau mencurigai penjual serta barang tertentu, silakan lapor ke layanan pelanggan yang biasanya tersedia di laman Contact Us website itu.  

SHARE:

Serangan Phishing Tumbuh Sebesar 40 Persen Pada Tahun 2023

Google Tingkatkan Keamanan Browser Chrome dari Malware dan Phishing