
Technologue.id, Jakarta – Setelah desain bezel-less dan dukungan ke asisten virtual yang bisa memperingan kehidupan umat manusia, tren smartphone premium kemungkinan besar sudah bergeser lagi tahun depan. Kalau prediksi dari Counterpoint Research (18/09/17) tersebut benar, maka ZTE-lah "biang keroknya". Kendati bukan vendor top 5 dunia saat ini, ZTE baru saja menelurkan karya yang layak dibilang fenomenal. Namanya Axon M. Dikenalkan di New York pekan ini, ponsel persembahan itu tercatat dalam sejarah sebagai smartphone lipat dual-display pertama di dunia.
Baca juga:
Samsung Galaxy Tab Active 2, Tablet Canggih nan Tangguh untuk Eksmud
"Ponsel lipat modern" ini pada dasarnya punya dua layar 5,2 inci yang masing-masingnya beresolusi HD. Namun di bagian tengah layar tersebut, terdapat engsel yang memungkinkan layar tersebut diposisikan saling membelakangi atau disejajarkan hingga ukuran gadget ini seakan-akan meluas. [caption id="attachment_22924" align="alignnone" width="673"]
Baca juga:
Enggak Perlu Go-Food, Pesan Makanan Sekarang Bisa Lewat Facebook!
Desain semacam ini memungkinkan user melakukan banyak hal dari smartphone-nya, mulai dari menjalankan dua aplikasi berbeda di masing-masing layar, menggabungkan dua layar untuk satu keperluan seperti menonton video dan bermain game, juga "mode cermin" yang memungkinkan satu fungsi dijalankan bersamaan dalam dua layar. Terakhir, pengguna ZTE Axon M juga bisa menggunakannya layaknya smartphone biasa dengan melipat salah satu sisinya. [caption id="attachment_22925" align="alignnone" width="673"]
Baca juga:
Sayang, membawa pulang perangkat yang juga memiliki sensor sidik jari ini belum mudah. Soalnya, ZTE Axon M baru dijual di Amerika Serikat, Tiongkok, Eropa, dan Jepang mulai bulan depan dengan harga hampir Rp10 juta. Belum jelas kapan ponsel futuristik ini tersedia di Indonesia secara resmi.