Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Bukalapak: Furnitur dan Barang Berat Mendominasi Tren Belanja Online 2018
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Di era serba digital ini perkembangan e-commrece semakin pesat. Ini juga ditandai dengan jumlah pembeli di online shop yang terus meningkat. Jenis barang yang dibeli pun beragam. Mulai dari barang elektronik, gadget, furnitur, peralatan rumah tangga, fashion dan lainnya paling sering dibeli di online shop. Kebutuhan barang yang dibeli di online shop terus berkembang sesuai trend yang berlaku. Pesatnya pertumbuhan e-commerce ini juga didukung oleh layanan logistik yang handal. Tanpa dukungan layanan logisitik proses pengiriman barang ke konsumen tidak akan terjadi.

Baca juga:

Gandeng JNE, Bukalapak Hadirkan Armada Truk Dengan Jangkauan Lebih Luas

Sejumlah permasalahan kerap terjadi saat melakukan transaksi jual beli online. Masalah logistik salah satunya. Misalnya, konsumen membeli sebuah barang yang berukuran besar dan berat. Walaupun bisa, terkadang sering sekali barang tersebut rusak akibat kapasitas barang melebihi kendaraan yang mengantar barang tersebut. Menjawab hal ini Bukalapak bekerjasama dengan JNE menghadirkan layanan JNE Trucking (JTR). Layanan ini menghadirkan truk untuk mengangkat barang besar dan berat dengan batas minimal 10kg.

Baca juga:

Tingkatkan Penjulan, Bukalapak Edukasi Para Pelapak

“Sejak dua tahun terakhir permintaan barang berat seperti kasur, tempat tidur, dan furnitur mendominasi tren belanja online di Indonesia. Di Bukalapak pun sering terjadi. Selama ini Bukalapak tidak memiliki layanan yang mendukung pengiriman barang tersebut,” Muhammad Fajrin Rasyid, Co-Founder dan CFO Bukalapak menjelaskan kepada Technologue.id di kantor JNE Tomang, Jakarta Barat, Kamis (22/02/2018). Fajrin menambahkan selama ini transaksi barang berat di Bukalapak menggunakan kurir. “Kalau menggunakan kurir, kita tidak bisa melacak keberadaan sang kurir. Jika menggunakan JTR semuanya dapat kita tracking,” tandas pria berkacamata itu.

Baca juga:

Ini Komitmen Bukalapak di Usia ke Delapan

Fajrin lanjut menambahkan biaya yang dikeluarkan jika menggunakan kurir pun lebih besar. Dengan JTR jauh lebih hemat. Senada dengan Fajrin, Eri Palgunadi selaku Vice President of Marketing JNE memberikan tanggapan. “Harga yang ditawarkan JTR sangat terjangkau. Contohnya, konsumen cukup membayar Rp 25 ribu, sedangkan harga aslinya Rp 90 ribu. Diskon nya cukup besar hampir 70 persen. Proses pengirman nya membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Karena muatannya banyak dan berat sehingga membutuhkan proses loading barang. Tentunya ini berbeda dengan jasa mengantar dokumen biasa yang hanya membutuhkan waktu pengiriman satu hari."

SHARE:

Serangan Phishing Tumbuh Sebesar 40 Persen Pada Tahun 2023

Google Tingkatkan Keamanan Browser Chrome dari Malware dan Phishing